Solopos.com, BOYOLALI –– Pendakian gunung dalam rangka HUT Ke-68 RI di puncak Merapi dan Merbabu mulai menggeliat sejak Jumat (16/8/2013) siang.
Hingga siang tadi sebanyak 150-an pendaki akan sudah mendatangi kawasan Merapi dan Merbabu. Diperkirakan hingga Sabtu (17/8) dini hari nanti ada sekitar 500 pendaki yang akan merayakan 17-an di puncak kedua gunung itu.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Meskipun sudah ada larangan agar para pendaki tidak mendaki hingga puncak gunung tersebut, hal itu tak menyurutkan minat para pendaki untuk mendaki hingga puncak.
Para pendaki itu, mayoritas ingin merayakan peringatan HUT kemerdekaan RI di puncak Merapi.
Koordinator Basecamp Bara Meru Dusun Plalangan, Desa lencoh, Kecamatan Selo, Syamsuri mengungkapkan, hingga Jumat siang tercatat sekitar 150 pendaki yang sudah mendaftarkan diri. Jumlah itu diperkirakan bertambah hingga malam, bahkan dini hari.
”Kami perkirakan sampai nanti malam bisa mencapai 500 pendaki,” ungkapnya.
Sementara terkait adanya larangan pendakian ke puncak Merapi, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Resor Selo, Ruky Umaya, menjelaskan seluruh pendaki dilarang ke puncak.
”Kami imbau agar pendaki hanya sampai di Pasar Bubrah karena radius aman pendakian sekitar 500 meter dari kawasan puncak, ya hanya di kawasan itu,” terangnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
