SOLOPOS.COM - Pendaki bersiap melakukan pendakian di pos Merapi Boyolali. (Septhia R/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Resor Selo berkoordinasi dengan berbagai pihak menyusul ratusan pendaki yang membanjiri Merapi dan Merbabu dalam rangka pendakian gunung HUT RI.

Kepala BTNGM Resor Selo, Ruky Umaya, Jumat (16/8/2013), mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Polsek setempat, Tim SAR, hingga relawan untuk membantu mensosialisasikan imbauan itu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Selain itu, pihaknya juga melakukan pengawasan para pendaki. Namun lantaran keterbatasan personel, pihaknya melibatkan relawan lokal dan tim SAR Boyolali yang ditempatkan di Pasar Bubrah dan pos sepanjang jalur pendakian.

Selain tidak boleh mendekati puncak Merapi, pihaknya juga mengingatkan agar pendaki tidak membuat api unggun.

”Itu sudah aturannya tidak boleh membuat api unggun. Apalagi ini musim kemarau, rentan terjadi kebakaran,” tegasnya.

Selain itu pihaknya juga membatasi pendaki nge-camp di Pasar Bubrah paling lama sehari semalam.

Musim kemarau dinilai rawan terjadi guguran material yang lebih sering dari arah puncak Gunung Merapi. Para pendaki diminta senantiasa waspada dan ekstra berhati-hati saat mendaki gunung tersebut.

Hal itu ditegaskan petugas Pos Pengamat Gunung Merapi Jrakah, Selo, Boyolali, Tri Mujianto, ketika ditemui wartawan di Kecamatan Selo, Jumat (16/8).

”Kalau musim kering [kemarau] seperti ini, memang rawan terjadi guguran material yang lebih sering dari arah puncak. Untuk itu, bagi pendaki kami minta ekstra hati-hati dan waspada,” ujarnya.

Selain itu, Tri meminta para pendaki juga mempersiapkan perbekalan dan fisik sebaik mungkin untuk pendakian, terutama juga memperhatikan suhu udara saat ini.

”Saat ini di pos UGA [sekarang Pos Pengamatan Gunung Merapi Jrakah] saja suhunya sekitar 10 hingga 12 derajad celcius. Sehingga suhu di atas [Gunung Merapi] tentunya akan lebih rendah dari itu. Jadi selain perbekalan dan peralatan lengkap, fisik juga harus benar-benar disiapkan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya