SOLOPOS.COM - Lilik Kristianto (JIBI/SOLOPOS/dok)

Lilik Kristianto (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solo (Solopos.com) – Anggaran pengelolaan kawasan wisata Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) pada 2012 diipastikan mencapai Rp 3,1 miliar. Nilai tersebut naik sekitar Rp 700 juta dibandingkan anggaran tahun 2011 ini yang hanya sekitar Rp 2,4 miliar. Kenaikan tersebut menyusul naiknya pendapatan yang diperoleh selama 2011.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Direktur Utama (Dirut) Perusda TSTJ, Lilik Kristianto mengungkapkan dengan anggaran tersebut, setelah dikurangi biaya-biaya rutin, seperti gaji karyawan, pakan hewan dan lain-lain, pihaknya bermaksud melakukan sejumlah program pengembangan dengan prioritas pada perbaikan kandang. “Bukan perbaikan total, hanya perbaikan pada area tertentu sekadar untuk memenuhi standar konservasi. Sebab kalau harus membangun total, satu kandang yang memenuhi standar konservasi membutuhkan sekitar Rp 500 juta,” kata Lilik, saat ditemui wartawan di sela-sela mengikuti workshop Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH), Selasa (6/12/2011).

Diakui Lilik, selama 2011 ini, pendapatan TSTJ yang berasal dari tiket masuk pengunjung, pengadaan berbagai acara memang mengalami kenaikan cukup drastis. Itu sangat membantu dalam pengembangan TSTJ selama belum ada investor. Lilik mengatakan panitia lelang masih melakukan verifikasi terhadap satu-satunya calon investor yakni PT Dinamika Karsa Cemerlang (DKC). Belum bisa dipastikan kapan hasilnya akan bisa diumumkan. Namun demikian, kendati bisa diumumkan akhir Desember ini dan investor tersebut dinyatakan lolos, belum tentu pembangunan bisa dimulai pada 2012.

“Setelah diumumkan, seandainya dinyatakan lolos, masih ada serangkaian proses negosiasi yang harus dilalui dan itu bisa cepat bisa pula makan waktu lama,” katanya.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya