Solopos.com, KARANGANYAR — Pendapatan dari retribusi parkir yang dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karanganyar sepanjang 2022 ini naik sekitar 30 persen dibandingkan tahun lalu. Pada 2021 perolehan retribusi parkir Rp472.500.000, sedangkan pada 2022 meningkat menjadi sekitar Rp540.000.000.
Kepala Dishub Karanganyar, Sri Suboko mengatakan kenaikan tersebut diperkirakan akibat aktivitas masyarakat yang sudah kembali normal seiring menurunnya kasus Covid-19 di masa pandemi.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Ini patut disukuri karena bisa menambah pendapatan asli daera [PAD] khususnya dari perparkiran yang kami kelola,” ujarnya pada acara Pembinaan Juru Parkir di bawah binaan Dishub Karanganyar di Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Kamis (13/10/2022).
Selain itu, bertambahnya jumlah kendaraan juga diperkirakan turut andil dalam peningkatan pendapatan. “Boleh jadi. Karena kendaraan semakin banyak dan yang menggunakan juga semakin banyak, mobilitas jadi lebih tinggi sehingga pusat-pusat keramaian juga semakin banyak dikunjungi,” imbuhnya.
Saat ini Dishub mengelola 270 juru parkir. “Untuk juru parkir Dishub tugasnya di bahu jalan. Ini ada 270 orang dan yang datang pada acara ini perwakilan saja, sekitar 70 orang. Selain Dishub ada juga juru parkir di area swasta yang pemasukannya dikelola Badan Keuangan Daerah (BKD), ini beda lagi,” imbuhnya.
Baca Juga: BST sampai Alun-alun Karanganyar? Ini Yang Ditunggu Pemkot Solo
Dalam kesempatan tersebut Sri Suboko menyampaikan ucapan terima kasih kepada para juru parkir yang telah berperan dalam mendukung PAD Karanganyar melalui jasa mereka. Ia juga meminta para juru parkir agar tidak hanya menarik retribusi, tetapi juga menjaga kerapian kendaraan sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
“Gunakan juga rompi baru yang hari ini kami berikan supaya masyarakat juga lebih percaya saat mereka memberikan uang retribusinya. Mari mewujudkan Kabupaten Karanganyar yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, meminta juru parkir agar memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa mereka. Salah satu bentuk pelayanan itu adalah memberikan senyum, memberikan bantuan, dan membangun komunikasi dengan pengguna kendaraan. Sehingga para pengguna jasa juga tidak merasa seolah-olah hanya ditarik uangnya oleh juru parkir.
Baca Juga; BLT Sapu Jagat Belum Cair, Bupati Karanganyar Minta Warga Bersabar
“Berikan full senyum. Bantu mereka membawakan sesuatu yang mungkin berat dan ajak pengguna jasa berkomunikasi. Mungkin sekadar ditanya mau pergi ke mana. Syukur-syukur mendoakan supaya perjalanan mereka aman dan lancar,” imbuh Rober.
Dengan demikian, para pengguna jasa diharapkan akan memberikan uang retribusi parkir mereka dengan penuh kerelaan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
