SOLOPOS.COM - Kepala desa dan lurah di Kabupaten Boyolali mengikuti sosialisasi soal pendataan Regsosek 2022 di Boyolali, Kamis (13/10/2022). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, BOYOLALI — Pendataan perdana Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di Kabupaten Boyolali akan dilakukan pada Sabtu, (15/10/2022). Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali, Masruri mengatakan kepala desa berperan penting dalam memunculkan data yang objektif selama pendataan regsosek.

“Hari ini, mengumpulkan lurah dan desa untuk ikut mengawasi pendataan, agar pendataannya objektif,” ucap dia kepada Solopos.com usai menghadiri acara rapat koordinasi desa dengan BPS Boyolali soal regsosek, Kamis (13/10/2022).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Menurutnya, Setiap daerah punya karakteristik lokal masing-masing. Petugas mesti paham dengan karakteristik lokal daerah pada saat melakukan pendataan. Kepala desa bisa menjelaskan terlebih dahulu kepada para petugas karakteristik daerah, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pendataan.

Misalnya, kata dia, ada rumah warga yang memang disengaja berlantai kayu karena kondisi geografisnya. Sementara, ada rumah yang berlantai kayu karena termasuk dalam rumah tak layak huni.

Masruri mengatakan hal-hal semacam itu mesti diperhatikan petugas regsosek dan dikoordinasikan kepala desa, sehingga memunculkan data yang objektif. Karena dengan pendataan yang objektif, pemerintah ke depan bisa semakin tepat sasaran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: 26 September Hari Statistik Nasional, BPS Boyolali Prioritaskan Regsosek

Senada, Kepala BPS Boyolali, Sutirin menerangkan sosialisasi pendataan regsosek mesti diikuti oleh lurah dan kepala desa di Kabupaten Boyolali.

Sosialisasi yang digelar pada Kamis, (13/10/2022) melibatkan seluruh kepala desa dan lurah di Kabupaten Boyolali, dengan jumlah total 260 orang kepala desa dan tujuh orang lurah.

Hal tersebut karena kepala desa dan lurah adalah kepala wilyaah administrasi terkecil setelah kabupaten dan kecamatan. Kepala desa akan membawahi ketua RT yang akan menjadi petunjuk jalan bagi peserta regsosek.

“Kepala desa atau lurah, yang paling tahu wilayahnya. Nanti petugas kami bisa berkoordinasi dengan baik dengan kepala desa. Sehingga setelah dilakukan sosialisasi kepada lurah dan kepala desa ini, kegiatan pendataan bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ucap dia.

Andaikan ada kendala, kata Tirin, kepala desa dan lurah dimohon bisa membantu mengatasi kendala yang dialami petugas regsosek.

Baca juga: Pengumuman! 1.807 Orang Lolos Seleksi Petugas Survei Sosial Ekonomi Boyolali

Saat ini, Tirin menjelaskan petugas regsosek sudah mendapat pelatihan dan pembekalan. Para petugas juga sudah diberikan kelengkapan bertugas seperti name tag, dan lainnya. Sehingga sudah siap diterjunkan ke lapangan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Boyolali, Nur Murbarani menjelaskan peran kepala desa dalam menyukseskan regsosek 2022 sangat penting.

“Pertama, beliau adalah pemangku wilayah di satuan kecilnya. Kedua, mereka juga punya kewajiban menyebarluaskan informasi program nasional yang harus disukseskan,” ucap dia.

Kepala desa dan lurah diharapakan bisa memantau kegiatan petugas regsosek saat melakukan pendataan. Kepala desa dan lurah, kata Rani, harus bisa memastikan data yang dihasilkan nanti adalah data sebaik-baiknya.

“Mari bersama-sama memotret keadaan masyarakat di Boyolali, untuk penyusunan data yang lebih baik, dan menjadi bahan mengambil kebijakan di kemudian hari,” ucap dia.

Baca juga: Sabar Ya! Hasil Seleksi Petugas Survei Sosial Ekonomi di Boyolali Ditunda

Dengan karakteristik masyarakat Boyolali yang cukup rensponsif, harapannya, kegiatan pendataan regsosek dengan didampingi oleh kepala desa dan lurah bisa lebih baik hasilnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya