SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Lebih dari 1.000-an pendatang baru di Kecamatan Ngemplak tak terdaftar sebagai warga karena enggan mengajukan permohonan pindah tempat. Mereka terutama tersebar di dua desa setempat, yaitu Sawahan dan Gagaksipat.

Kepala Desa (Kades) Sawahan, Lasimin, menyebutkan tumbuhnya permukiman-permukiman baru di desanya mengakibatkan persoalan administrasi kependudukan. Meski sudah sering diimbau untuk segera mengurus kepindahan secara resmi di tempat tinggal yang baru, sebagian besar pendatang tersebut umumnya tetap enggan mematuhi peringatan dari pemerintah desa (Pemdes).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Sudah sering dan dalam berbagai kesempatan kami menyampaikan imbauan itu agar mereka juga terdaftar sebagau warga. Tetapi banyak yang tidak bersedia dengan beragam alasan,” ungkapnya ketika ditemui Espos di rumahnya di Desa Sawahan Kecamatan Ngemplak, Rabu (17/11) siang.

Lasimin menyatakan keengganan pendatang baru mengajukan kepindahan secara resmi tak hanya menyulitkan Pemdes, namun juga akan merugikan diri sendiri. Selain tak terdaftar sebagai warga, mereka tidak akan mendapat pelayanan adminitrasi dan harus mencari di daerah asalnya masing-masing. Juga tak bisa dilibatkan dalam berbagai program pemerintah di desa setempat.

Dikemukakan, hasil sensus penduduk 2010, jumlah warga yang tinggal di Desa Sawahan tercatat mencapai sebanyak 10.000 jiwa. Sekitar 500-an jiwa atau setara 5%-nya adalah warga pendatang baru yang tidak mau mengajukan diri menjadi penduduk setempat. “Padahal seharusnya kalau niat pindah ya sekalian. Tidak tinggalnya di sini tapi terdaftar warga wilayah lain,” serunya.

Kades Gagaksipat, Suparno, menyatakan hal senada. Saat ini di wilayahnya banyak pendatang baru akibat maraknya pengembangan permukiman baru. Sayangnya sebagian warga pindahan dari daerah lain itu enggan mengurus kepindahan secara resmi dan mendaftar menjadi warga di desa setempat.

“Persoalan seperti itu ya membuat pemerintah desa dilematis. Tapi yang penting kami sudah imbau, soal mereka mau atau tidak, silakan saja. Yang jelas kalau tetap tidak bersedia, kami ya tidak ikut bertanggung jawab kalau terjadi apa-apa,” tandasnya kepada Espos secara terpisah, kemarin.

Menurut Suparno, hasil kegiatan sensus penduduk tahun 2010, jumlah penduduk Desa Gagaksipat sebanyak 8.600 jiwa. Dari jumlah tersebut, 600-an jiwa di antaranya pendatang baru yang belum mengajukan pindah tempat. Jika dibandingkan tahun 2007 lalu, populasi tahun 2010 ini mengalami pertambahan hingga 2.600 jiwa, dari sebelumnya tercatat hanya sekitaa 6.000-an jiwa.

try



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

PSS Sleman Selamat Dari Degradasi Seusai Tekuk Persib Bandung 1-0

PSS Sleman Selamat Dari Degradasi Seusai Tekuk Persib Bandung 1-0
author
Akhmad Ludiyanto Selasa, 30 April 2024 - 17:36 WIB
share
SOLOPOS.COM - PSS Sleman menang 1-0 atas Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Senin (30/4/2024). (Solopos.com/Gigih Windar Pratama).

Solopos.com, SOLO – PSS Sleman berhasil lepas dari jeratan degradasi setelah menang 1-0 Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/4/2024) di pekan terakhir Liga 1 2023. Gol tunggal Ajak Riak dari titik putih di menit ke-90 memastikan Elang Jawa Bertahan di Liga 1 musim depan.

Kekalahan RANS Nusantara FC atas PSM Makassar dengan skor 3-2, juga turut memastikan PSS Sleman, Persita Tangerang dan Arema FC bertahan di Liga 1 musim depan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hasil 1-0 yang didapatkan PSS Sleman membuat mereka mengemas 39 poin dan berada di peringkat ke-14 digeser Persita Tangerang yang melesat naik ke peringkat ke-13 dengan 39 poin setelah menang 4-1 melawan Bali United. Arema FC yang juga bermain imbang saat melawan Madura United mengemas 38 poin bertengger di peringkat ke-15.

RANS Nusantara FC yang gagal meraih poin, tertahan di peringkat ke-16 dengan 35 poin, menyusul Bhayangkara FC dan Persikabo 1973 berkompetisi di Liga 2 musim depan.

Koran Solopos

Bermain di hadapan 13.549 penonton yang datang ke Stadion Manahan, Solo, PSS Sleman tampil menekan sejak menit awal pertandingan. Di babak pertama, Elang Jawa punya setidaknya tiga peluang untuk unggul melalui Wahyudi Hamisi, Ajak Riak dan Elvis Kamsoba. Tetapi, tiga peluang tersebut bisa diamankan oleh Teja Paku Alam.

Sedangkan Persib Bandung yang menyimpan Ciro Alves dan David da Silva di pertandingan ini, mengandalkan akselerasi Beckham Putra dan Marc Klok untuk membantu Ezra Walian yang berperan sebagai striker utama. Namun, Maung Bandung tidak bisa berbuat banyak di babak pertama.

Di babak kedua, Persib Bandung diuntungkan setelah PSS Sleman bermain dengan 10 pemain. Jihad Ayoub mendapatkan kartu kuning kedua di pertandingan ini pada menit ke-54. Meski begitu, justru PSS Sleman yang masih terus tampil menekan pertahanan Maung Bandung.

Emagazine Solopos

Ajak Riak dan Elvis Kamsoba beberapa kali mengancam gawang Persib Bandung di babak kedua, namun eksekusinya masih belum menemui sasaran.

Gol akhirnya datang bagi PSS Sleman, bermula dari pelanggaran Edo Febriansyah kepada Elvis Kamsoba di kotak penalti, wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Eksekusi Ajak Riak ke pojok atas gawang, tidak mampu diantisipasi oleh Teja Paku Alam di menit ke-90.

Susunan pemain

Interaktif Solopos

PSS Sleman (4-3-3)

M. Ridwan; Ibrahim Sanjaya, Leonard Tupamahu, Kevin Gomes, Abduh Lestaluhu; Esteban Vizcarra, Jihad Ayoub, Wahyudi Hamisi; Elvis Kamsoba, Ajak Riak, Ricky Cawor

Pelatih: Risto Vidakovic



Persib Bandung (4-3-3)

Teja Paku Alam; Kakang Rudianto, Victor Igbonefo, Achmad Jufrianto, Zalandno; Marc Klok, Rachmat Irianto, Ferdiansyah; Beckham Putra, Ezra Walian, Rian Kurnia

Pelatih: Bojan Hodak

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Nyalon Gubernur Jateng, Golkar Usul Kapolda Pensiun Dini

Nyalon Gubernur Jateng, Golkar Usul Kapolda Pensiun Dini
author
Imam Yuda Saputra Selasa, 30 April 2024 - 17:36 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat menggelar jumpa pers Operasi Pekat Candi 2024 di Mapolda Jateng, Rabu (27/3/2024). (Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Partai Golkar mengusulkan agar Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi, pensiun dini untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024. Golkar pun siap mengusung jenderal polisi bintang 2 itu juga berkenan mencalonkan diri sebagai gubernur pada Pilgub Jateng.

“Pak Luthfi sudah kami beri ‘karpet kuning’ apabila akan maju Pilgub Jateng,” ujar Ketua DPP Partai Golkar Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Jateng-DIY, Iqbal Wibisono, kepada Solopos.com, Selasa (30/4/2024).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kendati demikian, Iqbal masih mempertanyakan keseriusan Ahmad Luthfi maju dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024. Hal ini dikarenakan Kapolda Jateng saat ini masih aktif bertugas dan baru memasuki masa pensiun pada November 2024.

Koran Solopos

Sementara, pendaftaran bakal calon gubernur maupun bakal calon wakil gubernur di Pilgub Jateng 2024 berada pada rentang waktu Juli-Agustus. Oleh karenanya, Luthfi pun harus mengundurkan diri atau pensiun dini dari jabatannya sebagai perwira tinggi Polri jika ingin maju sebagai calon gubernur Jateng.

“Pendaftarannya [Pilgub Jateng] kan antara bulan Juli-Agustus. Tapi, beliau [Ahmad Luthfi] pasti sudah perhitungkan segala aspek. Maka, tidak ada suatu yang tak mungkin. Namun, siap mundur berarti harusnya [pensiun dini],” ungkap Iqbal.

Nama Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat ini disebut-sebut masuk dalam bursa calon gubernur (cagub) Jateng untuk Pilgub Jateng 2024. Hal ini menyusul dukungan yang muncul dari sejumlah kalangan terhadap Luthfi untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Jateng.

Emagazine Solopos

Meski demikian, hinggaa kini Luthfi belum memberikan kepastian apakah dirinya akan maju dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024. Ia bahkan berkelakar ingin menjadi lurah atau kepala desa setelah pensiun dari instansi Polri.

“Pengin dadi lurah, cukup nggih [ingin menjadi lurah, cukup ya],” ujar Kapolda Jateng saat ditanya wartawan di Banyumas, dikutip dari Antara, Senin (29/4/2024).

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

BNPB Pastikan Erupsi Fase 2 Gunung Ruang Tak Makan Korban Jiwa

BNPB Pastikan Erupsi Fase 2 Gunung Ruang Tak Makan Korban Jiwa
author
Newswire , 
Chelin Indra Sushmita Selasa, 30 April 2024 - 17:21 WIB
share
SOLOPOS.COM - Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, kembali mengalami erupsi, Selasa (30/4/2024) pagi. (Antara/HO-BNPB)

Solopos.com, MANADO — Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka akibat erupsi fase kedua Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Selasa (30/4/2024) dini hari.

“Sampai Selasa sore ini pukul 15.55 WIB tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka akibat erupsi fase ke dua itu,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ia menyebutkan erupsi fase kedua Gunung Ruang yang terjadi pada dini hari tadi sekitar pukul 02.35 WITA lebih besar dibandingkan dengan aktivitas yang dua pekan sebelumnya.

Hal demikian dibuktikan setelah posko tanggap darurat di Desa Apengsala, Tagulandang, yang berjarak tujuh kilometer di luar Kawasan Rawan Bencana (KRB) pun terdampak oleh material vulkanik berupa abu dan bebatuan kerikil.

Koran Solopos

Namun ia mengaku karena tingginya kesiapsiagaan masyarakat atas pengalaman sebelumnya dan masifnya upaya penanggulangan di wilayah terdampak, maka korban jiwa maupun luka-luka berhasil dinihilkan.

“Jadi bermodalkan pengalaman dan tingginya kesiapsiagaan maka saat kejadian mereka sudah bisa melakukan evakuasi mandiri,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara.

BNPB memastikan upaya penanganan darurat pada dua wilayah yang paling terdampak akibat erupsi Gunung Ruang yakni Pulau Ruang dan Tagulandang dengan radius tujuh kilometer mendapat perhatian serius.

Emagazine Solopos

Menurut dia, tim BNPB mengkonfirmasi sebanyak dua desa di Pulau Ruang, Sitaro, sudah dalam keadaan kosong, tapi untuk wilayah Tagulandang proses evakuasi masih berlangsung karena beberapa warga yang sebelumnya mengungsi sudah terlanjur kembali.

“Proses masih berlangsung semuanya akan dievakuasi ke Pulau Siau dan ke Manado menggunakan penyeberangan kapal laut,” kata dia.

Selain itu BNPB juga mulai menyalurkan bantuan logistik tambahan berupa ribu paket bahan makanan pokok, barang kebutuhan sandang (selimut, tenda), hingga alat kesehatan (masker dan obat-obatan), ke posko pengungsian di Pulau Siau dan Manado.

Interaktif Solopos

Sebelumnya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) resmi menetapkan status Gunung Ruang naik menjadi Level IV (Awas) dari sebelumnya berada Level III (Siaga).

Peningkatan status tersebut dilakukan setelah gunung stratovolcano itu kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak yang disertai suara gemuruh dan gempa yang dirasakan secara terus menerus, Selasa pagi pukul 02.35 WITA.

PVMBG merekomendasikan untuk segera mengevakuasi warga yang berada pada radius enam-tujuh kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang (Tagulandang dan sekitarnya) yang sama sekali tidak boleh ada aktivitas apapun.



Khususnya bagi mereka yang bermukim di dekat kawasan pantai yang berpotensi terdampak lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan potensi tsunami akibat runtuhnya sebagian tubuh gunung ke dalam laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories