Sekretaris II Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jateng, Sigit Setyabudi, mengatakan jumlah penderita HIV di Jateng sebanyak 3.200 orang sementara penderita AIDS sebanyak 2.384 orang. Mereka tersebar di 35 kotamadya/kabupaten di Jateng.
“Jumlah penderitanya selalu meningkat setiap tahun, ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera ditanggulangi,” katanya seusai rapat koordinasi penanggulangan HIV/AIDS di aula Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), Selasa (5/2/2013).
Pihaknya mengaku prihatin karena mayoritas penderita HIV/AIDS adalah para ibu rumah tangga (IRT) dan angkatan kerja berusia 25-29 tahun. Kondisi ini disebabkan beberapa hal seperti penularan lewat hubungan seks dengan berganti-ganti pasangan dan penggunaan jarum suntik secara bergantian.
“Yang mencengangkan, para IRT menempati rangking dua penderita HIV/AIDS. Sementara rangking satunya para wiraswasta,” ujar Sigit.
Selama ini, Pemprov Jateng telah menerbitkan regulasi yakni Perda No5/2009 tentang Penanggulangan HIV/AIDS. Regulasi tersebut menjadi payung hukum untuk mengendalikan penularan penyakit HIV/AIDS di Jateng.
Sementara Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) DKK Karanganyar, Fatkul Munir, menyatakan jumlah penderita HIV/AIDS di Karanganyar mencapai 137 orang. Rinciannya, penderita laki-laki sebesar 69 persen sementara perempuan sebesar 31 persen.