SOLOPOS.COM - Panitia pemilu dan pendukung bersalaman dan ucapan selamat setelah Rio-Fauzan dinyatakan menang dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMPN 2 Gemolong, Jumat (20/9/2013). (JIBI/Solopos/Himawan Ardhi Ristanto)

Papan putih tegak berdiri, menjadi pusat perhatian seantero SMPN 2 Gemolong. Siswa dan guru mencermati dengan seksama proses penghitungan suara dalam Pemilihan Umum Langsung Ketua dan Wakil ketua OSIS. Ratusan pasang mata manusia itu bak menjadi saksi proses suksesi kepemimpinan secara demokratis ini.

Dua pasangan kandidat yang bertarung dalam pemilu ini menanti harap-harap cemas, siapa yang bakal mengemban tongkat estafeta kepemimpinan OSIS satu tahun kepengurusan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Tak lama berselang, perhitungan suara pun usai dengan hasil akhir 467 suara untuk pasangan Muhammad Rio Abimanyu dan Muhammad Fauzan Al Qodri, sementara kandidat Muhammad Aldy dan Rio Dwi Kusuma harus puas dengan perolehan suara 320.

Hasil tersebut sontak membuat girang pendukung pasangan nomor urut 1 Rio-Fauzan. Mereka pun buru-buru memberikan ucapan selamat dan bersalaman. Seketika terdengar sayup celetukan Rio mirip Jokowi. Memang dalam balutan beskap dan blangkon sepintas Rio mirip orang nomor satu di Jakarta itu. Terpilihnya Rio bisa jadi pengaruh Jokowi Effect yang turut melanda SMPN 2 Gemolong ini.

Tak lama berselang, Rio didampingi Fauzan didaulat untuk berpidato ikhwal rencana, visi, dan misi setelah terpilih sebagai Ketua OSIS SMPN 2 Gemolong.

“Saya ingin bisa memajukan sekolah ini. Kemenangan ini disokong dukungan dan doa dari teman-teman. Tim sukses saya cuma tiga di kelas,” ujar dia santai.

Sementara itu, Wakil Kepsek Kesiswaan, Sumardi, menjelaskan dua pasangan kandidat ketua dan wakil ketua osis tersaring melalui proses seleksi. Awalnya seleksi pengurus OSIS baru diikuti 80 siswa dari kelas VII dan VIII, dari jumlah tersebut hanya lolos 28 siswa sebagai  pengurus OSIS, hingga seleksi terakhir terpilih dua kandidat itu.

“Dua hari kemarin ada kampanye dan sosialisasi program bakal calon yang dilakukan tim sukses, hari ini pemilihannya,” ujar dia.

Dia mengungkapkan ada tiga bilik suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni bilik 7, 8, dan 9. Bilik tersebut sesuai dengan tingkatan kelas.

Kepala SMPN 2 Gemolong, Endi Herujanto, mengatakan Pemilihan Ketua OSIS secara langsung ini baru pertama kali digelar di sekolahnya. Walaupun baru sekali digelar, keikutsertaan siswa mencapai 99 persen.

Dia menjelaskan Pemilihan Ketua Osis secara langsung ini sebagai salah satu cara menanamkan pendidikan karakter kepada anak. “Pemilu ini menjadi gambaran memilih pemimpin secara demokratis, para siswa mengenal sendiri calon-calonnya. Dijamin tanpa politik uang. Semoga anak-anak dengan bekal ini akan menerapkannya saat terjun di masyarakat,” ujar dia.

Lebih jauh, ia mengungkapkan dalam sistem demokrasi ini kalah dan menang sudah biasa. Kedua kandidat yang bersaing diminta legawa.

“Anak-anak semoga bisa menjadi pelopor di masyarakat, bisa legawa saat kalah atau menang,  tak perlu ada benturan antar pendukung,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya