SOLOPOS.COM - Salah seorang peserta memainkan boneka dalam lomba dongeng yang digelar Himpaudi Jebres di Ruang Teater Taman Cerdas Jebres, Sabtu (12/11/2016). (Ivan Andimuhtarom/JIBI/Solopos)
Pendidikan Solo menampilkan lomba mendongeng dengan boneka tangan.
Solopos.com, SOLO – Sebanyak 16 peserta mengikuti lomba mendongeng dengan media boneka tangan yang digelar Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kecamatan Jebres di Ruang Teater Taman Cerdas Jebres, Solo, Sabtu (12/11/2016).
Peserta yang berasal dari kalangan pendidik PAUD itu harus bercerita menggunakan minimal tiga boneka dengan tema integritas dan komitmen. Juara I dan II lomba tersebut akan mewakili Kecamatan Jebres berlomba di lomba yang sama pada tingkat Kota Solo.
Ketua Himpaudi Jebres, Sukino, 49, mengatakan peserta menyiapkan properti dongeng masing-masing termasuk boneka tangan dan musik yang mereka butuhkan. Sementara panitia menyiapkan penggung mini untuk aksi para peserta.
“Bercerita dengan media boneka itu relatif sulit, makanya jarang yang bisa,” ujarnya saat ditemui solopos.com di sela-sela acara, Sabtu.
Ia mengatakan sebenarnya ada 50-an PAUD termasuk Pos PAUD di bawah PKK yang tersebar di Jebres, tapi tidak semua bisa mengirimkan wakilnya sebagai peserta lomba.
Hari itu, peserta lomba juga mendapatkan workshop tentang dongeng dari praktisi di Istana Dongeng Surakarta, Muhammad Nasir.
Salah satu peserta lomba, Nunung Panti Rosita, 37, mengaku sedikit grogi saat tampil dalam lomba meski sudah kerap mendongeng kepada anak didiknya. Pengajar di KB-TK Majelis Tafsir Alquran (MTA) Jebres itu mengatakan melakukan persiapan lomba kurang dari satu pekan, termasuk menyusun cerita yang pas sesuai tema.
Setelah diumumkan, juara I diraih Siti Damayanti dari KBIT Permata Hati. Sedangkan juara II diraih Widiastuti dari KB Bina Widya.