SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Pendidikan Solo ini terkait jabatan kepala sekolah di 3 SDN yang kosong.
Solopos.com, SOLO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo belum mengisi posisi kepala sekolah di tiga sekolah dasar negeri (SDN) yang saat ini kosong, yakni SDN Bororejo di Kecamatan Jebres, SDN Nayu Barat 2 di Banjarsari, dan SDN Lojiwetan di Pasarkliwon.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdik Kota Solo, Sulardi, belum diisinya kursi kepala sekolah di tiga SDN tersebut terkait adanya rencana regrouping atau penggabungan sekolah oleh Disdik. Penggabungan sekolah tersebut, terutama untuk SDN yang saat ini jumlah siswanya kurang dari 120 siswa atau 20 siswa per kelas.
“Ya memang ada yang kosong di tiga SDN, salah satunya untuk persiapan regrouping sekolah Tahun Pelajaran 2017/2018 mendatang,” ujar Sulardi ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (8/2/2017).
Sulardi menjelaskan, untuk sementara ini pengelolaan di ketiga SDN tersebut masing-masing diserahkan kepada pelaksana tugas (plt) kepala sekolah. “Sudah kami tunjuk plt kepala sekolah untuk masing-masing SDN tersebut,” tandasnya.
Sulardi juga memastikan Disdik sudah memiliki calon-calon pengisi jabatan kepala sekolah tersebut. Sebelumnya, sudah dilaksanakan seleksi kepala sekolah. “Tentunya kami sudah menyiapkan calon-calonnya. Tahapan seleksi sudah dilaksanakan, sehingga saat nanti sudah ada penataan, kursi kepala sekolah yang kosong tinggal diisi,” terangnya.
Terkait waktu pengisian jabatan kepala sekolah yang kosong tersebut, Sulardi belum bisa memastikan. Sebab hal itu tergantung bagaimana pelaksanaan penggabungan sekolah itu nantinya.
Sementara untuk posisi kepala taman kanak-kanak (TK) negeri, Sulardi memastikan saat ini tidak ada yang kosong. “Kalau kepala TK sudah terisi semua,” kata dia.