Soloraya
Sabtu, 11 Maret 2017 - 11:00 WIB

PENDIDIKAN SOLO : Layanan PAUD di Kota Bengawan Menjangkau 22.000 Anak

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi anak (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Pendidikan Solo yakni PAUD menjangkai 22.000 anak.

Solopos.com, SOLO – Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Bengawan saat ini sudah menjangkau hingga 22.000 anak. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo memberdayakan keberadaan PAUD Holistik Integratif untuk meningkatkan layanan PAUD.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat (PAUD & Dikmas) Disdik Kota Solo, Tri Budi Santosa, ketika diwawancarai wartawan, Jumat (10/3/2017), mengatakan jumlah lembaga PAUD yang menjadi binaan Disdik Kota Solo ada 516 lembaga yang tersebar di 51 kelurahan.

Dia menambahkan di masing-masing kelurahan saat ini sudah ada lebih dari satu lembaga PAUD dari semua jenjang, mulai dari taman kanak-kanak (TK), kelompok bermain (KB), taman penitipan anak (TPA), dan satuan PAUD sejenis (SPS).

Dia menjelaskan, SPS merupakan bentuk-bentuk layanan PAUD lainnya yang penyelenggaraannya dapat diinterintegrasikan dengan berbagai layanan anak usia dini yang ada di masyarakat, seperti Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Bina Keluarga Balita (BKB), Taman Pendidikan Alquran (TPA/TPQ), Taman Pendidikan Anak Soleh (TAPAS), Sanggar Pendidikan Anak Soleh (SPAS).

Advertisement

Selain itu Bina Anaprasa, Pembinaan Anak Kristen (PAK), Bina Iman Anak Katolik (BIAK), dan semua layanan anak usia dini yang berada di bawah binaan lembaga agama lainnya, serta semua kelompok layanan anak usia dini yang berada di bawah binaan organisasi wanita atau organisasi kemasyarakatan.

Salah satu bentuk program SPS adalah Pos PAUD, yaitu program PAUD yang diintegrasikan dengan layanan Posyandu dan BKB.

“SPS di sini contohnya Pos PAUD yang diselenggarakan PKK, atau berupa Taman Pendidikan Alquran [TPQ] atau bisa dalam bentuk Sekolah Minggu. Kalau melihat data di Dapodik [Data Pokok Pendidikan] Kemendikbud, di Solo ini sebenarnya ada 526 lembaga PAUD, karena di dalamnya termasuk lembaga PAUD berbentuk RA dan sebagainya, yang ada di bawah binaan dan pengawasan Kementerian Agama,” terang Tri.

Advertisement

Bahkan layanan PAUD di Kota Solo tidak hanya mampu menjangkau anak-anak dari Kota Solo, tapi juga melayani anak-anak dari daerah lain di sekitarnya.

Tri mengatakan, PAUD Holistik Integratif di Solo juga dioptimalkan untuk memperluas jangkauan terhadap anak-anak usia PAUD tersebut. Menurut Tri, langkah itu dilakukan Disdik dengan menggandeng pihak lain yang terkait, di antaranya dinas-dinas lainnya, lembaga swadaya masyarakat (LSM), hingga PKK.

“Kami juga bekerja sama dengan dinas lain, seperti Dinas Kesehatan, Yayasan Kakak serta LSM lainnya, termasuk PKK, karena peranan mereka juga sangat besar. Sehingga diharapkan layanan PAUD ini bisa menjangkau 100 persen anak di Kota Solo,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif