SOLOPOS.COM - Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di sekolah. (JIBI/Dok)

Pendidikan Sragen ini terkait rencana penggabungan dua SD di Mojodoyong karena muridnya minim.

Solopos.com, SRAGEN – Dua sekolah dasar (SD) di Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Sragen, akan digabung (regrouping) karena jumlah siswa di salah satu SD itu sangat minim. Kedua SD yang dimaksud SDN Mojodoyong 04 dan SDN Mojodoyong 03.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Rencana penggabungan dua SD milik pemerintah itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Sragen, Suharjo, saat ditemui di Gedung DPRD Sragen, Rabu (5/8/2015).

Dia menjelaskan jumlah siswa di SDN Mojodoyong 04 yang sangat minim. Dia mengatakan warga sekitar enggan menyekolahkan anak mereka ke SD yang terletak di perbatasan Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar.

“Warga memilih menyekolahkan anaknya ke SDN di wilayah Kerjo, Karanganyar, dengan alasan agar mudah masuk SMP di Kerjo. Mereka tidak mau menyekolahkan anaknya ke SMP milik Pemkab Sragen karena lokasinya terlalu jauh. SMP Kerjo menjadi sekolah alternatif karena lokasinya relatif dekat,” kata Suharjo.

Dia menyimpulkan keterbatasan fasilitas pendidikan SMP di wilayah perbatasan menjadi problem tersendiri bagi warga daerah perbatasan.

Suharjo tak kurang mengimbau dan meminta warga agar tetap memilih sekolah di wilayah Sragen.

“Solusi yang terbaik ya digabung agar mengefektifkan sistem pembelajaran dan menghemat kebutuhan tenaga pengajar,” kata dia.

Sekretaris Komisi IV DPRD Sragen, Sutrisno, menambahkan Komisi IV juga terusik dengan polemik yang terjadi di SDN Mojo 59. Dia mengatakan SD tersebut merupakan SD hasil penggabungan antara SDN Mojo, SDN 05, dan SDN 09.

“Persoalan apa kami kurang tahu. Yang jelas alumni SDN Mojo tidak terima dengan nama tersebut. Di sisi lain, ada alumni yang ingin mempertahankan keberadaan SD Mojo,” ujar dia.

Sutrisno bersama pimpinan dan anggota Komisi IV lainnya berupaya menyelesaikan polemik tersebut. Dia akan mendekati pihak-pihak terkait secara persuasif untuk menemukan solusi terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya