SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kurikulum 2013 (JIBI/Solopos/Dok.)

Pendidikan Wonogiri ini terkait penerapan kurikulum 2013 yang dinilai lebih ramah terhadap ABK.

Solopos.com, WONOGIRI – Penerapan kurikulum 2013 dinilai takkan mengganggu pelaksanaan program sekolah inklusi. Saat ini Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri telah menjalankan kurikulum khusus untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) yang menjadi peserta didik.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Disdik Wonogiri, Siswanto, mengatakan pihaknya telah menyiapkan kurikulum khusus bagi ABK.

“Jadi sudah ada kurikulum khusus. Kurikulum tersebut telah disesuaikan dengan kondisi maupun kekhususan ABK. Jadi baik untuk kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) maupun Kurikulum 2013 tidak akan berpengaruh. Mereka tetap bisa belajar,” kata dia saat dihubungi, Minggu (13/12/2015).

Di sisi lain saat ini pihaknya terus mengembangkan program sekolah inklusi, salah satunya meningkatkan kompetensi guru pendamping khusus (GPK).

“Kami fokus pada peningkatan kompetensi guru terlebih dahulu. Jika semua sudah siap, baru kami susun rencana untuk menambah [GPK],” kata dia.

Selain itu pengembangan juga mengarah pada kesiapan infrastruktur. Namun begitu untuk peningkatan infrastruktur masih menyesuaikan dengan kondisi anggaran APBD. Dia berharap ada tambahan dari pemerintah pusat khusus untuk pengembangan sekolah inklusi tersebut.

Sementara itu Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Sekolah Inklusi, Wonogiri, Mulyati, mengatakan pelaksanaan Kurikulum 2013 justru dinilai lebih ramah terhadap ABK.

“Sebab dalam kurikulum tersebut justru penilaiannya lebih luas. Bukan hanya hasilnya, tapi juga proses. Keterampilan maupun sikap juga dinilai. Perlu diketahui, setiap ABK memiliki ketrampilan yang tak kalah unggul. Begitu juga sikapnya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya