SOLOPOS.COM - Suasana diskusi dengan tema Rakyat Bertanya Kapan People Power? digelar di Gedung Umat Islam Kartopuran, Solo, Minggu (11/6/2024) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO–Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Mega Bintang, Mudrick Sangidu, mengatakan dirinya tidak setuju dengan sejumlah pengamat atau analis politik di Tanah Air yang menyebutkan Indonesia dalam keadaan sedang tidak baik-baik saja.

“Itu analis yang tidak tegas, bersayap. Menurut saya negara ini sudah bobrok dan banyak yang melakukan korupsi,” ujar dia di depan ratusan orang dalam diskusi bertema Rakyat Bertanya Kapan People Power? yang digelar di Gedung Umat Islam Kartopuran, Solo, Minggu (11/6/2024) siang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hadir dalam kegiatan itu, tokoh reformasi 1998 Amien Rais, dan sejumlah tokoh masyarakat di Indonesia.

Mudrick menjelaskan saat ini jalan keluar yang terbaik adalah melalui people power atau revolusi sosial. Dia menegaskan mengubah negara saat ini yakni dengan people power. Bahkan, dengan tegasnya, Mudrick menyatakan akan turun ke jalan dan menurunkan Presiden Jokowi dari jabatannya sebelum 2024.

“Kedua bubarkan juga DPR, MPR dan DPD. Masak kantor DPR kok dipagari tinggi dan dikasih setrum. Wakil rakyat kok takut pada rakyat. Kita tidak boleh diam saja, kalau diam berarti membantu kejahatan,” tegas Mudrick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya