SOLOPOS.COM - Atap pendapa Rumdin Bupati Karanganyar dibangun menyerupai kuluk Raden Mas Said. Foto diambil Rabu (4/1/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pembangunan pendopo rumah dinas (rumdin) Bupati Karanganyar meleset dari target waktu yang ditetapkan akhir Desember 2022 lalu. PT Kuala Batee Indonesia hingga kini masih merampungkan proyek senilai Rp15 miliar tersebut.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengakui pembangunan pendopo rumdin membutuhkan ketelitian terutama di bagian atap. Atap dibuat dengan konsep kubah yang menyerupai kuluk Raden Mas Said, pendiri Kabupaten Karanganyar.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pembangunan pendopo ini menjadi bagian paket pekerjaan proyek rumdin tahap 2. Bentuk pekerjaannya meliputi pembangunan pendopo, mes ajudan, gedung PKK, dan garasi.

“Atapnya ternyata njlimet. Jadi tidak mudah memasangnya,” kata Bupati kepada Solopos.com, Rabu (4/1/2023).

Saat ini pengerjaan rumah dinas sudah masuk tahap finalisasi. Penyelesaian pekerjaan tinggal menyisakan bagian atap pendopo. Kontraktor telah dikenai penalti berupa denda sesuai ketentuan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018, jika terjadi keterlambatan pekerjaan maka kontraktor dikenakan denda 1 per mil dari nilai kontrak untuk setiap harinya.

“Teknis seperti itu [dikenai denda keterlambatan]. Memang itu [pasang atap desain kuluk RM Said] tidak mudah,” katanya.

Disinggung anggapan bentuk atap pendapa yang dinilai mirip kubah masjid dibanding kuluk RM Said, Bupati mengelaknya. Dia berdalih hal itu karena pembangunanya belum selesai. Bupati meminta masyarakat menunggu pembangunan pendopo rampung baru memberikan penilaian.

“Nanti dilihat saja kalau sudah jadi. Ini kan belum jadi. Sejak awal dikonsep menyerupai kuluk RM Said. Menyerupai bukan sama seperti kuluk RM Said,” katanya.

Dia mengatakan rumdin bupati akan menjadi ikon baru Karanganyar. Rumdin memadukan bangunan berkonsep modern dan kebudayaan Jawa. Bangunan modern ada pada rumah dinas dan kebudayaan Jawa di bagian atap pendopo dengan Kuluk Raden Mas Said.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya