SOLOPOS.COM - Ruwatan di perlintasan sebidang bawah Flyover Manahan Solo, Rabu (1/7/2020) siang. (Solopos-Ichsan Kholif Rahman)
Solopos.com, SOLO -- Kasatlantas Polresta Solo Kompol Afrian Satya Permadi menegaskan telah memeriksa warga yang mengaku menemukan pelat nomor terkait kasus tabrak lari di flyover Manahan, 1 Juli 2019 lalu.
Namun, berdasarkan pemeriksaan warga itu belum bisa memastikan pelat nomor yang ditemukan itu milik mobil penabrak atau bukan. Warga sekitar flyover Manahan itu tidak bisa memastikan pelat nomor dan pecahan bumper itu diserahkan ke petugas kepolisian atau instansi lain.
"Sudah kami cek, warga agak ragu menyerahkan pelat mobil atau motor. Lalu kami telusuri lagi, pelat itu diserahkan ke kepolisian atau petugas lain. Saat itu kan malam, petugas sama-sama memakai rompi hijau," papar Kasatlantas mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai.
Gunung Merapi Menggembung, Warga Soloraya Waspadalah!
Gunung Merapi Menggembung, Warga Soloraya Waspadalah!
Ia menambahkan kepolisian akan merunut ulang kasus tabrak lari di flyover Manahan, Solo, itu untuk menemukan titik terang. Ia menegaskan kepolisian tidak menerima pelat nomor yang ditemukan warga saat kejadian.
Di sisi lain, pelat nomor sepeda motor milik korban meninggal dunia, Retnoningtri, warga Slembaran, Serengan, masih terpasang di motornya seusai kejadian.
Bernilai Puluhan Juta Rupiah, 47 Knalpot Brong Motor Milik Warga Solo Segera Dimusnahkan Polisi
Sebagaimana diinformasikan, keluarga korban kasus tabrak lari di flyover Manahan, Solo, mengadakan ruwatan di bawah flyover tersebut, Rabu (1/7/2020). Ruwatan digelar untuk memperingati satu tahun meninggalnya Retnoningtri akibat tabrak lari tersebut.
Saat itu, ada warga yang mengaku menemukan pelat nomor dan pecahan bumper mobil di lokasi beberapa saat setelah kejadian. Warga tersebut mengaku mendengar adanya tabrakan dan langsung keluar menuju lokasi.
Warga yang tinggal di dekat flyover Manahan itu juga mengaku sudah menyerahkan pelat nomor serta pecahan bumper mobil kepada petugas di lokasi.
Polisi Temukan Tongkat Silat Di Tempat Latihan Pesilat Remaja Gatak Sukoharjo Yang Meninggal
Informasi mengenai temuan pelat nomor dan pecahan bumper ini baru diketahui penasihat hukum keluarga korban kasus tabrak lari flyover Manahan saat itu.
Temuan pelat nomor dan pecahan bumper itu dinilai bisa menjadi bukti baru dan penasihat hukum berencana kembali mengajukan gugatan hukum terkait kasus ini ke pengadilan.