SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menyatakan akan membantu mencari data warga hilang. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Penemuan tiga potongan tubuh manusia di wilayah hukum Polres Sukoharjo, membuat Polresta Solo bekerja sama dalam mengungkap identitas korban tersebut.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengungkapkan kasus penemuan potongan tubuh manusia berupa tangan di sungai Premulung Pringgolayan RT 005/RW 011 Tipes, Serengan, Minggu (21/5/2023) pukul 10.30 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Jadi itu setelah kita cek, masuk wilayah Sukoharjo. Kita kan sudah olah TKP, kita undang Sukoharjo juga karena wilayah mereka. Sementara identifikasi awalnya, belum forensik, dari bentuknya itu potongan tangan kiri manusia,” ujar dia melalui telepon ke Solopos.com, Minggu (21/5/2023).

Namun, Iwan belum bisa menjelaskan terkait identitas korban, termasuk jenis kelamin dan lain-lain. Polisi menurut dia masih perlu mendalami lagi atas temuan potongan tangan itu. “Identitas jenis kelamin dan sebagainya belum bisa kami sampaikan. Kami masih perlu pendalaman lagi,” imbuh dia.

Sedangkan kronologi penemuan potongan tangan manusia berawal dari warga gang beraktivitas di sekitar lokasi kejadian. Warga itu menemukan potongan nagian manusia. Dia lantas mengundang saksi 2 dan saksi 3 untuk bersama-sama mengecek potingan tubuh manusia itu. Setelah dicek ternyata tangan.

“Menurut analisis kami sementara ini dimungkinkan sudah lebih dari satu hari. Jadi kalau dari autopsi luar dimungkinkan sudah lebih dari satu hari. Tapi untuk lebih lanjut kami menunggu Sukoharjo,” kata dia. Disinggung kemungkinan pemilik potongan tangan adalah korban kejahatan, menurut dia terlalu dini.

Ada sejumlah data yang masih perlu dipastikan untuk menentukan apakah korban kejahatan atau bukan. “Masih terlalu dini karena polisi belum memperoleh identitasnya siapa, potongan tubuh lain, dan sebagainya. Kan belum tahu. Jadi kami belum bisa sampaikan lebih jauh. Tunggu forensik,” urai dia.

Hasil pemeriksaan tim forensik akan memastikan apakah potongan tangan kiri itu sengaja dipotong atau bukan. “Kita belum bisa sampaikan. Itu forensik kepolisian yang akan menganlisa. Harus dicek betul. Kami hanya cek luar saja tadi di lokasi penemuan,” aku dia.

Menurut Iwan, pihaknya akan bekerja sama dengan Polres Sukoharjo, termasuk apakah ada data warga Sukoharjo yang hilang.

“Nanti kami kerja sama dengan Sukoharjo, mungkin mereka punya data warga yang hilang atau bagaimana. Kami menunggu hasil koordinasi lebih lanjut. Sifatnya koordinasi,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya