Soloraya
Rabu, 30 April 2014 - 20:01 WIB

PENEMUAN AMUNISI : 380 Butir Peluru Aktif Ditemukan di Rumah Purnawirawan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi-Peluru (Foto Antara)

Solopos.com, KLATEN--Sebanyak 380 butir peluru aktif ditemukan di rumah seorang purnawirawan di Srago Gede, Mojayan, Klaten Tengah, Selasa (29/4/2014). Ratusan peluru tersebut terdiri atas tujuh jenis peluru tajam untuk pistol.

Menurut informasi yang dihimpun Espos dari Makodim 0723/Klaten, peluru tersebut ditemukan di rumah seorang purnawirawan TNI AD, Sudarman yang telah meninggal dunia pada 2013. Saat itu, istri dari Sudarman yang bernama Sugiyarti membersihkan perabot di rumahnya pada Selasa (29/4). Ia lalu menemukan kotak yang berisi ratusan peluru tersebut di dalam almari milik almarhum.

Advertisement

Setelah penemuan tersebut, Sugiyarti menghubungi rekan Sudarman yang bernama Supandi yang juga sesama purnawirawan TNI AD. Ia lalu menyerahkan ke Koramil Klaten, selanjutnya diserahkan ke Makodim 0723/Klaten.

Sebanyak 380 butir peluru aktif tersebut terdiri atas 222 butir peluru berkaliber sembilan milimeter (mm) dan 133 butir peluru berkaliber 3,8 (mm) dengan panjang sekitar empat sentimeter. Juga peluru berkaliber 3,2 mm sebanyak empat butir; kaliber 3,8 dengan panjang dua sentimeter sebanyak 12 butir; kaliber 3,8 mm sebanyak enam butir; kaliber 4,3 mm sebanyak dua butir; dan jenis AK berkaliber 7,6 mm ada satu butir.

Menurut Kasdim 0723/Klaten, Mayor Infanteri Yahmin, mewakili Dandim 0723/Klaten, Letkol Infanteri Thomas Heru Rinawan, peluru aktif tersebut diterima jajaran Kodim sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu (30/4/2014). Selain ratusan butir peluru, juga ada dua buah magasin pistol.

Advertisement

“Kami menerima peluru tajam itu dari Koramil Klaten. Totalnya sebanyak 308 butir yang terdiri atas tujuh jenis dan ada dua buah magasen pistol. Peluru tajam tersebut kami terima dari Koramil Klaten dari penyerahan seorang purnawirawan,” katanya kepada wartawan di Makodim 0723/Klaten, Rabu.

Saat ini, peluru aktig buatan tahun 90-an tersebut masih berada di Makodim 0723/Klaten. Selanjutnya, peluru itu akan diserahkan ke Denpal Solo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif