SOLOPOS.COM - Arca yang ditemukan di Kadireso Teras Boyolali (Istimewa/Prian Ariyadi/Facebook)

Penemuan arca di Boyolali menggegerkan warga Kadireso, Teras, Boyolali.

Solopos.com, BOYOLALI — Warga Ngares, Kadireso, Teras, Boyolali digegerkan oleh penemuan arca di area persawahan desa tersebut, Senin (4/1/2016) pagi. Dilihat dari bentuknya, arca tersebut peninggalan masa Hndu-Budha Indonesia sampai dengan abad ke-14.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Warga Teras berfoto bersama dengan arca yang ditemukan di Teras Boyolali, Senin (4/1/2016). (Istimewa/Prian Ariyadi/Facebook)

Warga Teras berfoto bersama dengan arca yang ditemukan di Teras Boyolali, Senin (4/1/2016). (Istimewa/Prian Ariyadi/Facebook)

Prian Ariyadi, 18, remaja Ngares, Kadireso, yang bertempat tinggal sekitar 100 meter dari lokasi penemuan arca itu  dan ikut menyaksikan saat penggalian mengatakan arca kali pertama ditemukan oleh Maryoto, Senin pukul 09.00 WIB. [Update: Arca Ditemukan Oleh Supardianto]

Saat itu, Maryoto yang kerap disapa Sodo, tengah membuat batu bata di sawah milik Wiryo. Saat mencangkul tanah sawah itu kira-kira di kedalaman 1,5 meter, cangkulnya terantuk bebataun. Ketika dicungkil menggunakan linggis, ternyata batu-batu berwarna hitam itu cukup banyak.

Setelah digali lebih jauh, ditemukan patung atau arca dalam posisi terbaring. Ketika patung itu diangkat, ternyata ditemukan banyak sekali bebatuan di bawah patung.

“Tapi yang diangkat hanya patungnya saja. Batu-batuan yang masih banyak itu gak diangkat, soalnya banyak sekali,” kata Prian siswa Kelas XII SMK Sawit Boyolali, ketika dihubungi Solopos.com, Senin malam.

Mendengar kabar itu, ratusan warga hingga Senin malam terus mengalir ke lokasi penggalian. Spekulasi berkembang, arca tersebut merupakan bagian candi yang masih terpendam  di tanah.

Kini arca masih diletakkan di lokasi penggalian dan dijaga oleh warga.  Lokasi persawahan berada sekitar 100 meter dari permukiman warga. “Tadi siang pihak kepolisian dan Pak Kades sudah ke lokasi. Informasinya, akan dilaporkan ke instansi yang ngurusi  purbakala,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya