Soloraya
Selasa, 5 Januari 2016 - 18:40 WIB

PENEMUAN ARCA BOYOLALI : Arca Teras Diduga Peninggalan Abad ke-8

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penemuan arca di Dukuh Ngares, Desa Kadireso, Teras, Boyolali menjadi tontonan warga, Selasa (5/1/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Penemuan arca di Boyolali menggegerkan warga Teras.

Solopos.com, BOYOLALI — Warga Ngares, Kadireso, Teras, Boyolali digegerkan penemuan arca di persawahan desa itu, Senin (4/1/2016) pagi.

Advertisement

Kepala Balai Pelestarian Cacagar Budaya (BPCB) Jateng, Sri Ediningsih, mengaku belum mendapatkan laporan terkait temuan arca di Boyolali.

Ia belum bisa memastikan apakah itu benar arca atau tidak sebelum mengecek langsung ke lokasi. “Kami akan segera datang ke lokasi temuan arca untuk identifikasi. Untuk memastikan temuan itu perlu menelusuri kontek arca dengan lingkungannya,” ujar Sri saat dihububungi Solopos.com, Selasa.

Sri mengatakan kemungkinan besar jika melihat dari lokasi penemuan arca berasal dari peninggalan abad ke 8-10 masehi atau massa hindu budha. Hal itu didasari dari temuan arca sebelumnya di Boyolali sebagian besar adalah era massa Hindu Budha.

Advertisement

Arca ditemukan di lokasi pembuatan batu bata di persawahan Dukuh Ngares, Kadireso. Di lokasi tempat pembuatan batu bata itu terdapat tempat khusus menggali dan mengaduk tanah sebelum dicetak menjadi batu bata.

Di lokasi itu Supardianto, 38-bukan Maryoto seperti diberitakan sebelumnya— warga Dukuh Doplang RT 005 / RW 002, Desa Doplang, Teras, Boyolali menemukan arca yang diduga adalah arca Dewa Siwa peninggalan kerajaan Hindu Budha kuno. Lokasi temuan arca itu adalah Dukuh Ngares, Desa Kadireso, Teras, Boyolali.
Arca dengan panjang 70 sentimeter, lebar 40 sentimeter, dan berat 50 kg itu ditemukan Supardianto saat sedang menggali tanah menggunakan linggis dengan kedalaman 75 sentimeter pada Senin (4/1) sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat ditemukan kondisi arca dalam posisi terbariing dikelilingi batu besar berbentuk segi empat berjumlah tujuh batu. Sementara kepala arca menghadap ke utara.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif