Soloraya
Selasa, 1 Desember 2015 - 15:30 WIB

PENEMUAN BAYI SOLO : Duh, Pelaku Penelantaran Bayi di YPAB Mahasiswa di Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bayi ini ditemukan dalam kardus di depan Yayasan Pemeliharaan Anak dan Bayi (YPAB) Permata Hati, Purwobrajan, Jebres, Solo, Minggu (22/11/2015) malam. (Istimewa)

Penemuan bayi Solo, polisi meringkus pelaku penelantaran bayi di depan pintu YPAB Solo beberapa waktu lalu.

Solopos.com, SOLO–Aparat dari jajaran Polsek Jebres meringkus sepasang muda-mudi pelaku penelantaran bayi di pelataran Yayasan Penitipan Anak dan Bayi (YPAB) Jebres, beberapa waktu lalu.  Pelaku merupakan mahasiswa salah satu kampus swasta di Kota Jogja.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, ibu bayi malang itu berinisial SKS, 19, warga Kelurahan Boto Mulya, Kecamatan Cipiring, Kabupaten Kendal. Sementara, ayah bayi itu berinisial Mu, 23, warga Kampung Sibiok, Kecamatan Orang Telu, Kabupaten Sumbawa, NTB.  Pasangan itu dibekuk polisi di indekos di kawasan Jogja, Sabtu (28/11/2015) lalu.

“Pelaku berhasil ditangkap kurang sepekan setelah kejadian,” kata Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, saat ditemui Solopos.com, di Mapolsek setempat, Selasa (1/12/2015).

Berdasarkan keterangan pelaku, kata Edison, mereka menelantarkan bayinya lantaran malu memiliki anak hasil hubungan tak resmi. Kedua pasangan tersebut melakukan hubungan layaknya suami istri lantaran setiap hari bertemu semasa kuliah di satu kampus.

Advertisement

Setelah pelaku penelantaran ditangkap, masing-masing orang tua kedua pelaku dipanggil ke Mapolsek Jebres. Mereka dimintai keterangan atas insiden yang menimpa masing-masing anaknya.

“Kedua orang tua pelaku mengaku shock. Mereka enggak menyangka anaknya terlibat hubungan tak resmi bahkan sampai mengandung anak,” paparnya.

Dalam waktu dekat, kata Edison, kedua pelaku segera dinikahkan di Mapolsek. Saat ini, tengah diurus segala keperluan adminstrasi pernikahan. Rencananya, pernikahan akan terbuka untuk umum dan disaksikan kedua keluarga.

Advertisement

“Dalam pekan ini, mereka akan kami nikahkan. Wartawan silakan datang dan meliput,” paparnya.

Terkait kondisi bayi, kata Kaposek, masih sehat. Saat ini bayi tersebut dirawat di RS Bhayangkara.

Sekretaris YPAB Solo, Ny. Nugroho, ketika dimintai konfirmasi Solopos.com menambahkan bayi tersebut sesuai aturan akan diserahkan kepada keluarga bayi itu. Pihaknya juga sudah berulang kali berkoordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) terkait masa depan sejumlah bayi yang ditemukan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif