Soloraya
Senin, 5 Januari 2015 - 19:15 WIB

PENEMUAN BAYI SOLO : Mayat Orok Ditemukan di Toilet RSUI Kustati

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat bayi (Dok. Solopos.com)

Penemuan bayi Solo terjadi di rumah sakit. Tragis, mayat bayi ditemukan di RSUI Kustati Solo. 

Solopos.com, SOLO –Bayi baru lahir ditemukan tewas membusuk di toilet kamar mandi pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUI Kustati, Kamis (1/1/2015) pagi.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, mayat bayi itu ditemukan lengkap dengan plasenta dan ari-ari. Penemuan ini menggegerkan perawat dan petugas jaga di IGD RSUI Kustati.

Kejadian bermula ketika perawat dan petugas piket di rumah sakit (RS) mencium bau tak sedap di ruangan IGD. Semula, bau tak sedap itu disinyalir berasal dari bangkai tikus yang mati di dalam ruangan.

Setelah ditelusuri lebih lanjut oleh petugas kebersihan, ternyata ditemukan bayi yang sudah membujur kaku di monoblock atau kakus duduk di toilet kamar mandi pasien.

Advertisement

Melihat hal itu, petugas piket yang sedang berjaga di IGD RSUI Kustati langsung melaporkan penemuan mayat bayi yang sudah mengeluarkan aroma tak sedap ke polisi.

“Polisi langsung datang ke sini melakukan olah tempat kejadian perkara [pada Kamis] pukul 10.15 WIB. Kami yang mendengar kejadian itu juga terheran-heran, kenapa kok ada orang yang membuang bayi di toilet. Padahal tiga hari sebelumnya, tak ada pasien yang melakukan persalinan. Tiga sampai empat perawat kami juga sudah dimintai keterangan terkait penemuan itu,” kata Kepala Humas sekaligus Kabag Sekretariat RSUI Kustati, Nurfitri K., saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (5/1/2014).

Nurfitri mengatakan pihaknya sudah menyerahkan penemuan bayi tersebut ke petugas polisi.

Advertisement

Dia mengharapkan kejadian yang dinilai tidak manusiawi tersebut tidak terulang kembali di masa mendatang.

“Soal pengusutan kasus itu sudah diserahkan ke polisi. Petugas juga sudah menganalisis rekaman kamera Closed Circuit Television [CCTV] yang kami miliki. Mayat bayi itu juga sudah diautopsi di RS dr. Moewardi Solo. Di sini, kami hanya ketiban sial,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif