SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi (www.lifestyle.com.au)

Solopos.com, SOLO—Bayi yang ditemukan terbungkus plastik di dekat Masjid Alikhlas Puncak Solo Residence, Mojosongo, Jebres, Solo, Minggu (15/6/2014) pagi, diduga dibuang orang yang berdomisili tak jauh dari lokasi temuan.

Polisi masih menelusuri keberadaan si pembuang bayi tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, saat dihubungi Solopos.com, Senin (16/6), menyampaikan pihaknya belum menemukan orang tua bayi perempuan malang itu.

Saat ini petugas masih menelusuri dengan berbagai cara. Menurut dia, pembuang bayi bertempat tinggal tak jauh dari lokasi temuan. Dugaan itu mengemuka berdasar hasil analisis kasus sementara.

Saat ditemukan tubuh bayi itu disebut Edison masih memiliki tali pusat, banyak darah, cairan dan masih hidup. Hal itu menandakan bayi baru saja lahir dan langsung dibuang.

Apabila tempat tinggal si pembuang jauh dari lokasi temuan, kata Edison, berarti bayi bakal lebih lama berada di dalam plastik. Hal itu dapat membuat kesehatan bayi semakin memburuk.

Namun, kondisi di lapangan tidak seperti itu. Saat ditemukan bayi itu dalam kondisi relatif baik meski tubuhnya sudah sedikit membiru.

“Oleh karena itu, bisa jadi si pembuang bertempat tinggal tak jauh dari lokasi temuan. Dengan jarak yang dekat pembuang bisa cepat menaruh bayi di dekat masjid dan segera diketahui warga. Hingga akhirnya bayi bisa selamat,” papar Edison.

Dia telah menginstruksikan petugas terjun ke lapangan untuk mendata warga yang baru saja melahirkan. Pendataan dilakukan di puskesmas, posyandu, dan layanan kesehatan lainnya yang berada di sekitar kawasan tempat penemuan bayi.

Edison mengaku belum mengetahui hasil pendataan lantaran petugas di lapangan belum melapor kepadanya.

“Sementara ini petugas masih bekerja di lapangan. Pencarian kami utamakan di kawasan sekitar tempat penemuan bayi. Jika diperlukan kami nantinya juga akan memperluas area pencarian si bayi,” imbuh Edison.

Disinggung mengenai perkembangan kesehatan bayi, Edison menginformasikan kondisi bayi semakin membaik dari sebelumnya.

Bayi masih dirawat di inkubator di RS dr. Oen, Jebres, Solo. Dia mengaku sudah banyak warga yang ingin mengadopsinya. Namun, proses adopsi belum dapat dilaksanakan lantaran polisi masih fokus mencari orang tua orok itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya