SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bayi (Dok/JIBI)

Penemuan bayi Sukoharjo di Kartasura masih diselidiki polisi.

Solopos.com, SUKOHARJO – Hingga Minggu (3/1/2016) petugas Polsek Kartasura masih memburu orang tua (ortu) bayi yang tega menelantarkannya. Sementara itu bayi perempuan yang ditemukan di Pabelan,Kartasura Selasa (15/12-2015) saat ini dirawat Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami masih mencari orang tua bayi tersebut ke beberapa bidan dan puskesmas di Kartasura. Tetapi sampai saat ini tidak ada yang menangani persalinan dengan ciri-ciri bayi seperti yang ditelantarkan itu,” kata Kapolsek Kartasura AKP Anggono mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (3/1).

Seperti diwartakan sebelumnya, warga Dukuh Delengan RT 002 RW 007 Desa Pabelan, KecamatanKartasura, Sukoharjo dihebohkan suara tangisan bayi, Selasa (15/12/2015) malam. Bayi mungil berjenis kelamin perempuan itu ditemukan terbungkus selimut beserta perlengkapan bayi di depan gerbang rumah Patmini,39, warga setempat.

Lebih lanjut Anggono mengatakan guna mencari orang tua bayi perempuan tersebut pihaknya mengumumkan penemuan bayi itu ke beberapa desa di Kartasura dan sekitarnya.

Diharapkan pihak desa membantu menginformasikan apakah di wilayahnya ada yang hamil tua atau melahirkan namun bayinya tidak diketahui keberadaannya.

Dia menjelaskan bayi yang saat ditemukan mempunyai berat badan 3 kg dan panjang 45 sentimeter tersebut dalam keadaan sehat dan cantik. Karena itu tak heran jika banyak yang ingin mengadopsinya.

Bahkan Anggono juga mengaku kepincut mengadopsi bayi tersebut. Namun karena dia sudah mempunyai dua anak, pihak Dinas Sosial tidak memperbolehkannya.

“Saya sebenarnya juga mau karena dua anak saya laki-laki semua. Tapi Dinas Sosial tidak membolehkan, alasannya saya sudah mempunyai anak sehingga prioritasnya bagi mereka yang belum mempunyai anak dan memenuhi syarat lainnya setidaknya secara ekonomi juga mampu,” kata dia.

Secara terpisah Kepala Dinsos Sukoharjo, Sarmedi mengatakan saat ini banyak pihak yang ingin mengadopsi bayi tersebut. Karena itu pihaknya kini tengah menyeleksi para peminat tersebut.

“Kami benar-benar menyeleksi mereka yang berminat mengadopsi dengan ketat. Kami tidak ingin bayi itu jatuh ke pengadopsi yang tidak bertanggung jawab sehingga telantar kedua kalinya. Karena itu kuncinya di administrasi yang baik,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya