SOLOPOS.COM - Bungker Balaikota (Foto: JIBI/SOLOPOS/Dok)

S

Bungker Balaikota

Bungker Balaikota (Foto: JIBI/SOLOPOS/Dok)

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

OLO–Hari ini, Jumat (10/8/2012), penggalian bungker di bekas reruntuhan gedung PKK kompleks Balaikota Solo, bakal dilanjutkan kembali. Ketua tim penggalian, M Chawari, Kamis (9/8/2012), mengatakan penggalian di parit kedua belum diketahui karena posisinya lebih tinggi.

“Besok [hari ini] kami akan melanjutkan dengan mengejar arah parit pertama ke arah itu dan membuat parit ketiga untuk menentukan batas paling timur dari bungker,” jelas Chawari.

Parit kedua belum diketahui hasilnya karena posisinya lebih tinggi. Tim dijadwalkan melakukan penggalian hingga Senin (13/8). Chawari mengatakan waktu sesingkat itu memang takkan cukup untuk menggali dan mengidentifikasi bungker. Namun sesuai tujuan awal, penggalian itu memang sekadar untuk memastikan keberadaan bungker.

“Saya belum berani menyimpulkan, masih terlalu dini. Dari konstruksinya yang berbahan batu bata itu adalah khasnya Belanda. Kalau Jepang biasanya membuat bungkernya horisontal melubangi bukit dan memakai cor-coran. Tapi masih perlu pengkajian untuk sampai pada kesimpulan itu,” papar Chawari.

Sementara itu, Penanggung jawab Publikasi BP3, Wahyu Kristanto, juga mengatakan masih perlu penelitian panjang untuk memastikan apakah bungker itu masuk cagar budaya atau bukan. “Kami harus menunggu hasil penggalian tim Balar kemudian mengkaji. Kalau bangunan itu dinilai cukup penting baik dalam bidang pendidikan, kebudayaan dan lain-lain, maka layak diusulkan sebagai cagar budaya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya