SOLOPOS.COM - Anggota Kodim 0724/Boyolali menunjukkan granat tangan jenis asap yang ditemukan di Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Minggu (22/2/2015). Foto diambil Senin (23/2/2015). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Penemuan granat Boyolali berjenis granat asap terjadi di Sobokerto, Ngemplak.

Solopos.com, BOYOLALI — Marso, 45, warga Dusun/Desa Sobokerta, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, menemukan sebuah granat tangan jenis asap saat sedang mencari rumput di ladang setempat, Minggu (22/2/2015) petang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan data yang diterima , di Markas Kodim 0724/Boyolali, Senin (23/3/2015), granat sebesar kaleng minuman bersoda itu memiliki seri GT6-AS. Granat buatan Pindad diketahui sudah kedaluwarsa sejak Desember 2014.

Namun demikian, ada kemungkinan granat itu bisa aktif kembali. Diduga, granat asap tersebut adalah sisa latihan dari satuan TNI.

Menurut Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0724/Boyolali, Mayor Inf. Nunung Wahyu Nugroho, saat ini granat asap sudah diamankan di Markas Kodim 0724/Boyolali.

Pihak Kodim sudah berkoordinasi dengan Detasemen Peralatan (Denpal) Surakarta untuk mengidentifikasi granat asap tersebut.

“Apakah ini milik TNI AD atau AU bisa diketahui setelah identifikasi,” kata Kasdim, saat ditemui wartawan, di Markas Kodim Boyolali.

Selama ini, Kodim 0724/Boyolali tak pernah menggunakan wilayah Desa Sobokerto sebagai lokasi latihan. Sehingga, dipastikan granat itu adalah milik satuan lain yang sempat berlatih di Desa Sobokerto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya