SOLOPOS.COM - Ilustrasi granat (JIBI/dok)

Solopos.com, PRAMBANAN—Baru 30 centimeter (cm) menggali tanah makam, warga Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Sunardi, 68, justru menemukan granat, Rabu (29/1/2014). Penemuan granat jenis nanas tersebut sempat membuat warga setempat gempar.

Informasi yang dihimpun solopos.com, Rabu pagi Sunardi tengah menggali liang makam di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat. Namun, saat mencangkul tanah pada kedalaman 30 cm, dia menemukan benda aneh mirip granat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, dia pun memanggil salah satu warga setempat, Surono, 58, yang tidak jauh dari lokasi. Kemudian, bersama beberapa warga setempat mereka mengangkat benda berbahaya tersebut ke atas makam.

“Setelah itu, kami melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Prambanan,” kata Sunardi kepada aparat, Rabu.

Setelah mendapatkan laporan terserut, beberapa polisi yang dipimpin Kapolsek Prambanan, AKP Marwanto, langsung menuju ke lokasi. Saat ditemukan, pen pada granat yang berkuran segenggam tangan orang dewasa tersebut sudah terlepas.

“Kemungkinan granat sudah tidak aktif, sebab kunci pada ujung granat sudah terlepas,” ujar Kapolsek Prambanan, AKP Marwanto, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, Rabu.

Tidak berselang lama kemudian, aparat kemudian membawa granat yang diduga peninggalan zaman penjajahan Belanda tersebut ke Mapolres Klaten. Selanjutnya, granat itu langsung dikirim ke Markas Brimob yang ada di Gunung Kendil Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya