SOLOPOS.COM - Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Andry Ilyas (kiri), didampingi Kasubbag Humas Polres Karanganyar, AKP Suryo Wibowo (kanan), menunjukkan gambar kerangka manusia yang ditemukan di hutan lereng Gunung Lawu, Cetho, Gumeng, Jenawi, Rabu (29/4/2015). Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pada Selasa (28/4/2015) oleh warga setempat. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Penemuan kerangka manusia di hutan lerang Gunung Lawu, Jenawi, Karanganyar, masih menjadi misteri.

Solopos.com, KARANGANYAR — Kerangka manusia yang ditemukan di lereng Gunung Lawu, tepatnya Hutan Cetho, Gumeng, Jenawi, Karanganyar, Selasa (28/4/2015), tak memiliki tanda identitas sama sekali. Namun kaus hitam yang dikenakan orang itu masih jelas tertulis sebuah nama band.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca: Kerangka Manusia Ditemukan di Lereng Gunung Lawu.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Andry Ilyas, mengatakan saat ditemukan, terdapat setelan pakaian serba hitam yang melekat pada kerangka mayat tersebut. “Kalau melihat dari pakaian yang dikenakan, kami memprediksi [korban] masih berumur di bawah 30 tahun,” kata dia saat ditemui wartawan di Karanganyar, Rabu.

Dia menyebutkan, kaus yang melekat di kerangka mayat bertulisan nama band Kataplexia. Kataplexia merupakan band death metal asal Helsinki, Finlandia, yang umumnya dikenal luas oleh penggemar band metal.

“Biasanya itu [kaus] yang suka hanya anak-anak muda. Tapi kepastiannya kami masih menunggu hasil pemeriksaan Tim DVI,” kata dia. Polisi juga belum dapat memastikan penyebab kerangka manusia tersebut berada di lokasi itu.

Dia berharap dengan pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim DVI, nantinya dapat diketahui umur dan jenis kelamin. “Atau kalau setelah ini ada warga yang merasa kehilangan saudaranya, dapat segera melaporkan dan dilakukan tes DNA,” kata dia.

Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, mengatakan penemuan kerangka manusia tersebut berawal dari laporan warga setempat. Selanjutnya petugas kepolisian mendatangi lokasi penemuan kerangka mayat dan melakukan pemeriksaan bersama Inafis. Setelah dievakuasi, kerangka itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Jawa Tengah (Jateng).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya