Soloraya
Kamis, 25 Mei 2023 - 09:58 WIB

Penemuan Mayat di Bengawan Solo, Polres Karanganyar: Tak Ada Tanda Penganiayaan

Indah Septiyaning Wardani  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Relawan Jaten bersama aparat kepolisian dan TNI mengevakuasi mayat mengapung di aliran Bengawan Solo pada Kamis (25/5/2023). (Istimewa/Relawan Jaten)

Solopos.com, KARANGANYARPolisi memastikan tidak ada tanda penganiayaan di jasad korban yang ditemukan mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Jomboran, Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar pada Kamis (25/5/2023).

Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Setiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan hasil pemeriksaan terhadap jasad korban tidak ditemukan tanda penganiayaan. Pemeriksaan dilakukan oleh tim medis Puskesmas Jaten.

Advertisement

“Tidak ada bekas tanda penganiayaan,” kata dia ditemui di lokasi.

Hingga kini, polisi belum berhasil mengungkap identitas korban tersebut. Tidak ditemukan kartu identitas di jasad korban.

Polisi mengungkap ciri-ciri korban diperkirakan berusia 60 tahun berjenis kelamin perempuan. Rambut korban pendek dan sedikit beruban.

Advertisement

“Diperkirakan usia 60 tahunan,” katanya.

Polisi masih memeriksa keterangan saksi di lokasi. Selain itu, melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas korban.

Bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya untuk melaporkan ke polisi. Saat ini jasad korban dibawa ke RSUD Karanganyar.

Advertisement

Kasatreskrim mengatakan dari keterangan saksi-saksi sebelumnya korban terlihat oleh warga mondar-mandir di sekitar lokasi penemuan. Korban terakhir terlihat warga sekitar pada Rabu (24/5/2023).

Warga sempat mengingatkan korban untuk menjauh dari lokasi. Namun diduga korban pikun sehingga menghiraukan peringatan warga. Hingga akhirnya ditemukan jasad korban mengapung di aliran sungai Bengawan Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif