Solopos.com, SUKOHARJO – Warga Mojolaban dibuat geger dengan penemuan mayat di persawahan Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (6/7/2022). Korban ditemukan dalam kondisi tengkurap dan diperkirakan meninggal sehari sebelumnya.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban pergi meninggalkan rumah pada hari Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban mencari rumput untuk pakan kambing.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Setelah penemuan, korban langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan ke pihak keluarga. Dalam kejadian itu, pihak keluarga menerima kondisi kematian korban dan menolak untuk diautopsi.
Tiga barang bukti ditemukan di TKP penemuan mayat. Di antaranya sabit yang digunakan untuk mencari rumput, kantong rumput dan juga sepeda ontel.
“Korban pak M, 70, masih saudara dengan saya. Kemungkinan meninggal kemarin setelah mencari rumput,” kata saudara sepupu korban, Rianto, 47, saat ditemui di lokasi penemuan mayat, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Sawah di Mojolaban, Sukoharjo, Meninggal Wajar?
Kapolsek Mojolaban, AKP Tarto mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menyampaikan kronologi kejadian.
“Korban ditemukan di area persawahan di Dukuh Cangkol, Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Korban merupakan warga sekitar bernama Mulyosuwito, 73. Berdasarkan keterangan dokter, korban meninggal karena terjatuh dan terjadi pendarahan dalam,” katanya kepada Solopos.com, Rabu.
AKP Tarto mengatakan pada hari Rabu, sekitar pukul 06.00 WIB, Salah seorang warga setempat, Budiman, 49 melihat sepeda ontel yang berada di jalan persawahan di Dukuh Dranan, atau di sebelah barat TKP. Sepeda korban dalam keadaan mengembun.
Setelah melihat kejadian itu saksi mencari keberadaan pemilik sepeda di sekitar TKP, namun tidak bertemu. Hingga akhirnya Budiman menemui saksi lain, Wagiman, 51, untuk membantu mengenali siapa pemilik sepeda ontel yang ditemukan itu.
Baca Juga: Pria Asal Klaten Ditemukan Meninggal Tengkurap di Sawah Baki Sukoharjo
Mereka kembali mengecek sepeda milik korban, ternyata masih tidak diketahui siapa pemilik sepeda tersebut.
Wagiman berinisiatif berkeliling di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat dengan maksud mencari keberadaan pemilik sepeda. Hingga akhirnya melihat ada sesosok pria dalam kondisi tidur tengkurap.
“Kedua saksi langsung mendekati korban, setelah melihat ternyata korban sudah meninggal dunia, maka Wagiman langsung menghubungi warga sekitar dan melapor ke Polsek Mojolaban,” jelasnya.
Setelah mendengar kejadian itu Polsek Mojolaban menerjunkan petugas untuk mendatangi TKP bersama tim medis Puskesmas Mojolaban.
Sesampainya di TKP petugas meminta warga sekitar untuk mengenali korban. Setelah diketahui identitas korban, kemudian petugas medis dari Puskesmas Mojolaban yang dipimpin dr Dyah Omi melakukan visum luar terhadap korban.
“Sesuai keterangan dokter korban meninggal karena pendarahan dalam karena terjatuh dan diperkirakan sudah meninggal lebih dari 12 jam, serta tidak ditemukan tanda tanda kekerasan,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
