SOLOPOS.COM - Anggota polisi mengevakuasi jenazah Ibnu Sumarno, 71, warga Panularan RT 002/RW 006 Panularan, Laweyan, Solo, Senin (18/7/2022) pagi. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Penemuan mayat seorang pria lanjut usia atau lansia, bernama Ibnu Sumarno, 71, di kamar mandi umum wilayah Panularan, RT 002/RW 006 Panularan, Laweyan, Solo, menggegerkan warga setempat, Senin (18/7/2022) pagi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com dari Polsek Laweyan, pada Senin pukul 07.30 WIB, sebelumnya. Ibnu Sumarmo sempat berteriak meminta tolong agar diantar ke kamar mandi umum. Panggilan tersebut direspons Bunadi, tetangga korban.
Bunadi mengantar korban menuju kamar mandi tersebut. Dia pun sempat menunggui di depan pintu kamar mandi sekira 30 menit. Tapi dikarenakan ada pekerjaan, Bunadi meninggalkan korban.
Sekira pukul 08.20 WIB korban belum juga keluar dari kamar mandi umum tersebut. Bonifasius Tritjahyo Himawan, yang juga warga setempat, kebetulan lewat di dekat kamar mandi umum di Panularan, Solo, tempat penemuan mayat tersebut.
Saat itu lah Bonifasius diberi tahu seorang ibu-ibu untuk mengecek kamar mandi tersebut karena orang di dalamnya sudah cukup lama tidak kunjung keluar. Benar saja, setelah pintu kamar mandi dibuka, seorang pria lansia didapati dalam kondisi tergeletak dan meninggal di lantai kamar mandi.
Baca Juga: Sopir Meninggal Di Solo, Polisi Temukan Obat-Obatan Di Dekat Jenazah
Detak nadi korban sudah tidak ada ketika dicek oleh Bonifasius. Menurut keterangan warga, korban memiliki riwayat sakit komplikasi gula. Korban juga sering mengalami sesak napas. Di sekujur tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan atau hal mencurigakan.
Setelah keluarga korban datang, jenazah korban lantas dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo. Di rumah sakit jenazah dimandikan dan dibersihkan. Setelah itu, jenazah dibawa ke rumah duka.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, melalui Kapolsek Laweyan, AKP Galuh Pandu Pandega, mengonfirmasi adanya penemuan mayat pria lansia di kamar mandi umum hari itu.
Baca Juga: Sopir Ditemukan Meninggal Dalam Mobil di Halaman Hotel Sunan Solo
Menurutnya, penyebab kematian korban diduga karena penyakit yang diderita dalam beberapa waktu terakhir. “Dari keterangan saksi-saksi, korban punya sakit gula. Di tubuh korban tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” ujarnya.
Lebih lanjut Pandu menjelaskan selama ini korban tinggal sendirian di rumahnya. Sedangkan anggota keluarganya berada di luar kota. “Korban tinggal sendirian. Anggota keluarganya di luar kota. Korban belum punya istri,” terangnya.