SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat bayi (Dok. Solopos.com)

Penemuan mayat Karanganyar kali ini mayat bayi di Kebakkramat.

Solopos.com, KARANGANYAR — Warga Desa Alastuwo, Kebakkramat, Karanganyar, dibuat geger dengan penemuan sesosok jasad bayi perempuan yang diperkirakan baru berumur beberapa hari, Kamis (4/8/2016).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Jasad bayi malang tersebut ditemukan di Sungai Kedungdermo dalam posisi telungkup dan kondisi tanpa busana. Diduga bayi itu sengaja dibuang orang tak bertanggung jawab, sepekan lalu.

Kondisi wajah dan alat kelamin bayi sudah mulai rusak. Informasi yang diperoleh Solopos.com dari jejaring sukarelawan tanggap bencana Karanganyar, jasad bayi sempat dikira bangkai babi.

Sebab tidak jauh dari lokasi tersebut terdapat sebuah kandang ternak babi. Jasad bayi malang kali pertama ditemukan sejumlah anak yang sedang bermain di sungai, tak jauh dari posisi mayat.

Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, melalui Kapolsek Kebakkramat, AKP Lukman Tri Nofianto, melalui ponsel, mengonfirmasi adanya penemuan jasad bayi. Menurut dia lokasi penemuan jasad bayi cukup dekat dengan wilayah Kecamatan Tasikmadu.

“Kami belum bisa pastikan. Tapi perkiraan usia bayi baru beberapa hari dari dilahirkan,” ujar dia.

Saat ditemukan, menurut dia, kondisi jasad bayi sudah mulai membusuk. Alat kelamin dan wajahnya sudah mulai rusak. “Kondisi wajahnya dan kelamin sudah tidak jelas,” sambung dia.

AKP Lukman mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Sejumlah warga di sekitar lokasi penemuan jasad bayi dimintai keterangan. “Kita masih kumpulkan informasi,” kata dia.

Disinggung dugaan bayi sengaja dibuang orang tuanya, AKP Lukman tidak mau berspekulasi. Yang pasti, menurut dia, mayat bayi perempuan ditemukan di sungai dalam kondisi mengenaskan.

“Kami belum bisa simpulkan penyebab kematian bayi, bagaimana kronologisnya, atau apakah korban sengaja dibuang orang tuanya. Faktanya arus sungai mengalir dari timur ke barat,” terang dia

Penemuan mayat bayi juga terjadi Sabtu (30/7) lalu di perkebunan teh Desa Kemuning, Ngargoyoso. Jasad bayi yang sudah membusuk dibungkus kain dan ditaruh di dalam tas ransel warna merah. Hingga kini polisi masih menyelidiki pelaku pembuang bayi malang yang diduga hasil dari hubungan gelap itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya