SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)
Penemuan mayat di Karanganyar ini kembali bikin gempar. Laki-laki Sragen itu ditemukan tak bernyawa di kamar hotel setelah sempat masuk bersama seorang perempuan.
Solopos.com, KARANGANYAR — Penemuan mayat laki-laki setengah baya di Hotel Dewi Sri, Dusun Nglano Kulon, Pandeyan, Tasikmadu, Karanganyar, Sabtu (5/12/2015), tak hanya bikin gempar. Meninggalnya laki-laki berinisial SM, 45, warga Sidodadi, Masaran, Sragen, setelah ngamar dengan seorang perempuan ini menambah deretan penemuan mayat di Karanganyar selama 15 hari terakhir.
Mayat SM kali pertama ditemukan salah seorang karyawan hotel sekitar pukul 17.45 WIB. Sebelumnya, SM check in di Hotel Dewi Sri sekitar pukul 13.50 WIB, bersama teman perempuannya. Tapi sekitar pukul 15.30 WIB, teman perempuan SM pergi meninggalkan hotel tanpa memberi tahu petugas.
Berdasarkan catatan Solopos.com, selama 15 hari terakhir ditemukan empat mayat di wilayah Karanganyar. Salah satu yang menggemparkan penemuan mayat bayi berumur dua hari, Rabu (2/12/2015) sore. Mayat bayi laki-laki tersebut ditemukan terbungkus pastik putih di Jembatan Bonosari, Desa Kaling, Tasikmadu. Polisi masih menyelidiki identitas pelaku pembuang mayat bayi.
Rentetan kasus penemuan mayat bermula dari penemuan mayat laki-laki korban pembunuhan, Sabtu (21/11/2015) lalu, di selokan pinggir Jl. Lawu tepatnya di Desa Ngemplak, Karangpandan. Sesosok mayat laki-laki penuh bekas luka ditemukan membusuk di saluran air setempat. Korban diduga kuat korban pembunuhan dan sengaja dibuang pelaku untuk menghilangkan jejak. Tidak ditemukan selembar identitas pun dan barang milik korban di lokasi penemuan mayat. Kasus tersebut ditangani langsung Satreskrim Polres Karanganyar.
Kasus berikutnya penemuan mayat laki-laki yang telah membusuk di hutan pinus petak 30 RPH Blumbang Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, Senin (30/11/2015). Belakangan mayat tersebut diketahui adalah warga Kecamatan Kerjo.