SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, KLATEN — Sesosok mayat laki-laki ditemukan di dasar saluran irigasi di Desa Kotesan, Kecamatan Prambanan, Senin (2/12/2013). Mayat tersebut ditemukan warga sekitar, Agus Triharjanto, 45, yang melintas di wilayah tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihumpun Solopos.com dari Polsek Jogonalan, mayat tersebut diketahui bernama Sunarto, 41, warga Dukuh Krasan RT 001/RW 008, Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan. Diduga, laki-laki yang bekerja sebagai buruh harian lepas itu tewas terserempet kereta api, saat memancing di lokasi tempat ia ditemukan.
“Sekitar pukul 11.00 WIB, kami mendapat laporan dari warga yang menemukan mayat di Desa Kotesan. Dugaan sementara, korban tewas karena tersambar kereta saat memancing di sungai yang ada di bawah jembatan. Korban yang berada di jembatan yang merupakan jalur perlintasan kereta api itu diduga tidak mendengar kereta api yang hendak lewat,” kata Kapolsek Prambanan, Iptu Marwanto, kepada wartawan, Senin.
Saat ditemukan di lokasi, lanjut dia, korban dalam posisi tengadah dan menggunakan kaos berwarna kuning dan celana pendek. Fakta korban yang mengalami kecelakaan saat memancing didukung dengan temuan alat pancing yang berada di lokasi kejadian. “Saat di lokasi, kami menemukan alat pancing dan posisi korban berada di dasar sungai. Korban luka parah di kepala belakang bagian kiri. Jasad korban sempat kami bawa ke RS Bhayangkara di Sleman, tetapi sudah tidak bernyawa,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, perlintasan kereta api di Dukuh Kongklangan, Desa Kotesan, itu tidak berpalang pintu. Perlintasan itu berada di dekat sebuah jembatan yang ada di atas sungai irigasi Desa Kotesan.