PENEMUAN MAYAT KLATEN : Pasangan PNS Gunungkidul yang Tewas Setelah Dioral Ternyata Guru PAUD

Solopos.com, KLATEN — Jajaran Polres Klaten telah menemukan identitas pasangan dari warga Kabupaten Gunung Kidul yang ditemukan tewas di sekitar kawasan Rowo Jombor pada Minggu (2/11/2014). Diduga, pasangan korban tewas tersebut adalah seorang guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Gunung Kidul.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com dari kepolisian, perempuan yang menjadi pasangan korban tersebut berinisial SL, 39, warga Kracan, Desa Semin, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul. Dia berhasil dicari oleh Polres Klaten dari hasil melacak ponsel milik korban.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kami sudah memeriksa perempuan yang diduga sedang bersama korban sebelum meninggal. Hasilnya, korban memang meninggal karena serangan jantung dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Dari keluarga korban juga tidak ada pengaduan,” kata Kapolres Klaten, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (4/11/2014).

Sementara itu, menurut Kapolsek Bayat, AKP Suyono, jasad korban sudah dibawa pulang ke rumahnya di Kabupaten Gunung Kidul, Senin (3/11/2014). Ia juga menyatakan jika keluarga korban tidak mengadukan apapun tentang kematian korban.

“Setelah korban ditemukan tewas di dalam mobil di kawasan Rowo Jombor pada Minggu, jasadnya lalu kami bawa ke RS Tegalyoso [RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro] untuk diperiksa lebih lanjut. Kami juga menghubungi keluarga korban, dan kemarin [Senin (3/11/2014)] sekitar pukul 17.30 WIB, jasad korban sudah dibawa pulang oleh keluarganya ke Gunung Kidul,” ujarnya, Selasa.

Seperti diberitakan sebelumnya, Lagiman Rustanto, 58, warga Dusun Sulur, Desa Kemijing, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditemukan tewas di dalam mobil yang dikemudikannya di kawasan Rawa Jombor, Minggu. Ia diketahui berstatus sebagai seorang PNS di Kabupaten Gunungkidul melalui sejumlah kartu identitasnya.

Diduga, ia diduga tewas akibat serangan jantung seusai berbuat mesum dengan cara oral di dalam mobil dengan pasangannya di lokasi itu. Ia ditemukan tewas oleh warga, sekitar pukul 17.50 WIB di dalam mobil Toyota Avanza bernopol AB 1198 GD yang dikemudikannya. Namun, pasangannya diduga melarikan diri karena panik saat mengetahui korban sudah tewas.

Saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan kaku. Diperkirakan, korban sudah meninggal selama tiga hingga empat jam. Keadaan korban juga separuh telanjang dan terdapat ceceran sperma di jok mobil korban. Di kantong pintu mobil juga ditemukan kapsul sejenis obat kuat. Kepolisian lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi itu.