Solopos.com, SRAGEN -- Penemuan mayat seorang petani yang sudah membusuk di rumahnya menggegerkan warga Dukuh Dukun RT 001, Desa Dawung, Sambirejo, Sragen, Senin (9/3/2020).
Jenazah petani bernama Gino, 62, itu ditemukan seorang bocah sekolah dasar (SD) yang kebetulan lewat di depan rumahnya sepulang sekolah. Bocah SD itu mencium bau busuk dari arah rumah Gino lalu mendekati dan mengintip ke bagian dalam rumah.
Saat mengintip lewat jendela itulah, bocah SD itu melihat Gino terbujur tak bergerak. Sekretaris Desa Dawung Agung Raharjo menceritakan hal tersebut saat dihubungi Solopos.com, Senin siang.
Cawawali Pendamping Gibran Di Pilkada Solo 2020 Cucu PB XII?
Cawawali Pendamping Gibran Di Pilkada Solo 2020 Cucu PB XII?
Agung mengaku mengetahui peristiwa itu berdasarkan laporan personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serka Rudi Hartono. Agung menyampaikan peristiwa itu berawal pada pukul 08.00 WIB ada seorang anak SD pulang dari sekolah.
Agung mengatakan anak SD itu melewati rumah Gino. “Saat itu bocah SD itu mencium bau busuk dari arah rumah Gino. Lalu bocah itu mengintip isi rumah dari jendela dan melihat Gino sudah terbujur meninggal dunia," jelas Agung.
Detik-Detik PSK Subang Dibunuh Pelanggan Akibat Ejekan Durasi Main di Ranjang
Agung menjelaskan peristiwa itu dilaporkan ke Bayan Garut, Dawung, dan diteruskan ke Babinsa dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).
Laporan tentang penemuan mayat petani itu diteruskan ke Polsek Sambirejo, Sragen. Polsek kemudian berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Polres Sragen dan Puskesmas Sambirejo untuk pemeriksaan jenazah.
Pembunuhan Sawah Besar, Paman Korban Tak Percaya Ibu Pelaku Tak Tahu
Setelah diperiksa jenazah kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Ditilik dari kondisi jenazahnya yang sudah menimbulkan bau busuk, Gino diperkirakan meninggal tiga hari sebelum ditemukan di dalam rumahnya dan tidak diketahui keluarga dan warga sekitar.
Kapolsek Sambirejo AKP Saptiwi mewakili Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Senin, membenarkan adanya laporan peristiwa penemuan mayat petani tersebut.
Kejadian itu sudah ditindaklanjuti oleh kepolisian sesuai prosedur yang berlaku.