SOLOPOS.COM - Suasana evakuasi mayat bayi di sungai Bengawan Solo, tepatnya di belakang Instalasi Pengelolaan Air (IPA) PDAM Jurug, Solo, Rabu (1/7/2015). (Istimewa)

Penemuan mayat Solo terjadi di Bengawan Solo yakni sesosok mayat bayi.

Solopos.com, SOLO – Sesosok bayi ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di tengah Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Kawasan Jurug, Kecamatan Jebres, Solo, Rabu (1/7/2015).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mayat bayi tersebut tersangkut sampah ranting bambu di belakang Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Solo.

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian menyebutkan mayat bayi tersebut kali pertama diketahui oleh Mardi, 50, sekitar pukul 08.00 WIB.

Mardi yang juga petugas PDAM saat itu sedang membersihkan kotoran pada alat penyadap air baku.

Mardi mencurigai ada benda mirip bayi. Setelah dicek, ternyata benar yang dilihat itu adalah mayat bayi.

Saat itu, Mardi langsung memberitahu petugas PDAM lainnya.

“Saat itu kami langsung lapor ke Polsek Jebres. Tak berselang lama petugas dari Polsek datang ke lokasi untuk mengecek. Sekitar pukul 10.00 WIB, disusul petugas forensik datang dan melakukan evakuasi,” jelas Kepala Produksi IPA PDAM Solo, Tri Atmojo, saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian.

Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, mengatakan bayi malang itu saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya