SOLOPOS.COM - Ilustrasi santri meninggal dunia karena dianiaya senior. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Penemuan mayat Sragen terjadi di sebuah hotel di Widoro.

Solopos.com, SRAGEN — Warga Desa Sedonomulyo, Pandansari, Sine, Ngawi, Suwardi, 52, ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar Hotel Pondok Indah di kawasan Widoro, Sragen, Jumat (12/2/2016) siang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dia diperkirakan meninggal dunia karena serangan jantung. Suyatno, 30, salah seorang karyawan hotel mengatakan Suwardi dan pasangan wanita yang belum diketahui namanya masuk hotel sejak Kamis (11/2/2016) pagi.

Pada Jumat siang, mestinya keduanya sudah check out dari hotel. Namun, si wanita lebih dulu meninggalkan kamar hotel.

“Berdasar pantauan kamera CCTV [closed circuit television], wanita itu keluar dari hotel mengenakan penutup wajah sehingga tidak bisa dikenali. Keduanya juga tidak menitipkan kartu identitas saat mendaftar sebagai tamu hotel,” jelas Suyatno saat ditemui wartawan di hotel setempat.

Petugas hotel berusaha mengetuk pintu namun tidak ada respons. Akhirnya, petugas hotel membuka pintu kamar dengan kunci serep.

Saat itulah, petugas mendapai pria tersebut sudah dalam kondisi tertelungkup di kasur bagian bawah. Jasad Suwardi dibawa polisi ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soehadi Prijonegoro Sragen.

“Berdasar keterangan dari polisi, penyebab dia meninggal dunia itu kemungkinan besar serangan jantung,” kata Suparjo, 55, adik ipar dari Suwardi saat ditemui wartawan di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.

Menurut Suparjo, kakak iparnya tersebut pernah mengeluhkan rasa sesak di dada sebelah kiri sekitar dua pekan lalu. Suwardi belakangan juga kerap dilanda masuk angin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya