Soloraya
Jumat, 10 Februari 2017 - 08:00 WIB

PENEMUAN MAYAT SRAGEN : Pinggang ke Atas Sudah Jadi Tulang, Warga Simo: Itu Bukan Anak Saya

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mayat wanita bercelana jin ditemukan di hutan Sumberlawang, Sragen, Selasa (7/2/2017), (Facebook/Sastro Wex)

Penemuan mayat Sragen menggerkan warga Sumberlawang.

Solopos.com, SRAGEN — Penemuan mayat Sragen berupa tengkorak bercelana jin mengegerkan warga Boyolayar, Ngargosari, Sumberlawang, Sragen, Selasa (7/2/2017) sore. Kondisi mayat berjenis kelamin perempuan itu mengenaskan.

Advertisement

Bagian pinggang ke atas telah menjadi tulang belulang termasuk bagian kepala. Sementara bagian pinggang ke bawah masih utuh, masih melekat celana jin warna biru. Mayat ditemukan di hutan Perum Perhutani KPH Telawah Petak IIIB Boyolayar. Pada bagian pinggang mayat ditemukan pisau. (Baca: Tengkorak Berjin Ditemukan di Hutan Sragen)

Rabu (8/2/2017) lalu, warga Dukuh Regunung RT 001.RW 001, Desa Pentur, Kecamatan Simo, Boyolali, Muslih, menanyakan ciri-ciri mayat ke Polsek Sumberlawang. Ini karena putrinya yang masih berusia 21 tahun itu tidak pulang sejak 7 Januari 2017.

“Anak saya itu pergi meninggalkan rumah saat kami tinggal bantu-bantu ke tetangga yang hajatan. Kebetulan anak saya itu suka memakai jin. Saya sudah mencari kemana-mana dan memang menanyakan ciri-ciri mayat itu ke Polsek Sumberlawang. Dari ciri-ciri yang ada, saya yakin mayat itu bukan anak saya,” tuturnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu sore.

Advertisement

Tim Forensik RSUD dr Moewardi Solo telah melakukan autopsi mayat misterius itu. “Hasil olah TKP polisi ditemukan sejumlah barang bukti, yakni celana jin warna biru, baju yang sudah rusak, pakaian dalam atau BH, sendal, dan pisau. Nah, pisau itu ditemukan di pinggang yang sudah tidak utuh. Jadi kondisi mayat mulai dari pinggang ke atas itu sudah tidak bisa dikenali karena berupa tulang belulang hingga tengkorak kepala. Kalau bagian kaki masih utuh karena terbungkus celana jin,” ujar Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Tramtib) Kecamatan Sumberlawang, Iwan Budiyanto, saat dihubungi.

 

Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso tidak mau berspekulasi atas temuan mayat itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif