Solopos.com, SRAGEN — Polisi kembali menemukan potongan jasad korban Siska Tri Wijayanti di ruas Sungai Mungkung, tepatnya di Desa Pandak, Kecamatan Sidoharjo.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (22/9/2013) malam, jasad siska disimpan di Unit Pemulasaran RSUD Sragen. semakin mendekati petang, satu persatu potongan jasad dikumpulkan.
Kepala Jaga Polsek Sidoharjo, Aiptu Warseno, Minggu, mengatakan untuk mengumpulkan potongan jasad Siska di sungai Mungkung diterjunkan personel dari dua polsek yakni Polsek Sragen kota dan Polsek Sidoharjo.
“Sampai petang ini pencarian masih dilakukan, ini kaki sebelah kiri korban sudah ditemukan,” ujar dia.
Warseno mengatakan, satu persatu potongan jasad akan dikumpulkan. Kaki kiri, lanjut dia, ditemukan 300 meter dari lokasi penemuan badan. Lokasi penemuan masuk Desa Pandak, Kecamatan Sidoharjo.
Dia juga mengatakan, polisi juga menemukan lokasi pembakaran Siska di rumpun bambu (papringan) Desa Pandak, Kecamatan Sidoharjo. Dilokasi tersebut ditemukan bekas bakaran dan dilokasi tersebut juga banyak ditemukan sisa rambut korban yang rontok dan sisa sobekan baju terbakar.
“Kemungkinan korban diseret saat hendak dibuang di sungai,” ujar dia.
Setelah kaki kiri ditemukan sekira pukul 16.30 WIB, setengah jam berselang, kaki engkel korban ditemukan.
Terpisah, Lurah Sragen Wetan, Aris Tri Hartanto, saat ditemui solopos.com di Unit Pemulasaran Jenazah RSUD Sragen, mengatakan korban dimungkinkan Siska Tri Wijayanti, warga RT 46/RW 13, Dukuh Sidomulyo.
“Di (masyarakat) bawah sempat berhembus nama-nama lain, tetapi sampai petang ini, makin mengerucut ke Siska,” ujar dia.