SOLOPOS.COM - Ilustrasi (dok)

Solopos.com, SRAGEN – Warga Dukuh Paingan RT 016, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gondang, Sragen, Sukarjo, 70, ditemukan tewas dalam posisi menggantung di rumahnya, Rabu (17/12/2014) pagi.

Tubuh petani itu ditemukan menggantung di langit-langit dapur oleh istrinya, Kemi, 65.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Informasi yang dihimpun di Mapolsek Gondang, sekitar pukul 05.30 WIB, Kemi pamit pergi ke Blimbing, Kecamatan Sambirejo. Setiba di rumah, Kemi mendapati suaminya tewas menggantung.

“Korban mempunyai penyakit komplikasi yang tidak kunjung sembuh kendati sudah diperiksakan ke rumah sakit. Beberapa waktu lalu korban sempat menjalani rawat inap dua hari di RSUD Sragen,” ujar Kapolres Sragen, AKBP Dwi Tunggal Jaladri, melalui Kapolsek Gondang, AKP Sudarman.

Penyakit tersebut diduga sebagai motif korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

“Hasil pemeriksaan tim identifikasi dan dokter, tak ada tanda penganiayaan di tubuh korban,” imbuh Sudarman.

Jenasah korban dikuburkan oleh pihak keluarga pada Rabu siang.

Terpisah, seorang warga Dukuh Karang Tempel, Desa Srimulyo, Gondang, bernama Wito Wiyono, 62, alias Sugi, ditemukan tewas di parit persawahan, Rabu siang. Jasad korban ditemukan oleh istrinya sendiri, Saminem, 55.

Kapolsek menerangkan, Wito Wiyono ditemukan tak bernyawa di persawahan Dukuh Karang Tempel.

“Korban diduga meninggal karena terjatuh. Tak ada yang menolong saat itu,” kata Kapolsek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya