SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat (JIBI/Solopos/Dok)
Solopos.com, SUKOHARJO — Sesosok mayat laki-laki dengan kondisi kepala berlumuran darah ditemukan warga di belakang Masjid Annur, tak jauh dari Balai Desa Madegondo, Grogol, Sukoharjo, Selasa (30/12/2014) pukul 21.00 WIB. Lelaki itu diduga korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang dibuang.
Camat Grogol, Agustinus Setiono, saat dihubungi Solopos.com, menginformasikan korban diketahui bernama Sumardi, 48, warga Ngrombo, Baki, Sukoharjo. “Tadi saya melihat kondisi korban langsung. Korban mengalami luka parah di kepala belakang,” kata Agus.
Mayat itu kali pertama ditemukan oleh pengendara yang melintas di dekat masjid. Saat melewati belakang masjid pengendara itu melihat ada seseorang yang tergeletak. Saat didekati ternyata orang yang tergeletak tersebut sudah meninggal dunia. “Lalu saksi melapor ke warga sekitar, selanjutnya warga melapor ke polisi,” imbuh Agus.
Sengaja Dibuang
Berdasar informasi dari Polsek Grogol, lanjut dia, mayat itu diduga merupakan korban kecelakaan lalu lintas di Solo Baru tepatnya di depan sebuah diler mobil. Saat berkoordinasi dengan polisi, kata Agus, didapat informasi beberapa lama sebelum penemuan mayat terjadi lakalantas antara sepeda motor dengan pengayuh onthel atau sepeda.
Pengayuh onthel itu mengalami luka parah lalu si penabrak membawanya ke arah selatan. Agus memperkirakan korban hendak dibawa ke RS Kustati. “Kemungkinan di tengah perjalanan mengetahui korban sudah meninggal dunia lalu dibuang ke belakang masjid. Saksi yang melihat tabrakan itu menyatakan ciri korban yang ditemukan tewas sama dengan korban lakalantas,” kata Agus.
Terpisah, Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, belum mengetahui penyebab kematian korban secara pasti. Dia membenarkan ada saksi yang mengaku melihat ada pengayuh onthel yang ditabrak pengendara di Solo Baru. Ciri-ciri korban lakalantas itu yang disebutkan saksi menurut Andy identik dengan lelaki yang ditemukan tewas.