SOLOPOS.COM - Petugas Polsek Kartasura, Sukoharjo, mengamankan ruko tempat ditemukannya mayat di Terminal Bus Kartasura, Jumat (25/8/2017). (Iskandar/JIBI/Solopos)
Pedagang siomay ditemukan meninggal di ruko di Terminal Kartasura.
Solopos.com, SUKOHARJO — Sesosok mayat pria dengan leher terikat tali ditemukan di deretan ruko sisi selatan barat kompleks Terminal Bus Kartasura, Sukoharjo, Jumat (25/8/2017).
Selain leher terikat seutas tali tampar plastik di belandar, korban bernama Sumeh Sunarso, 40, warga setempat juga mengalami luka, diduga bekas sayatan benda tajam pada pergelangan tangan kiri.
“Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Yang jelas ketika ditemukan lehernya terikat seutas tali, pergelangan tangan kiri berdarah diduga akibat sayatan benda tajam,” ujar Kepolsek Kartasura, AKP Demianus Palulungan, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, ketika ditemui di tempat kejadian di Kartasura.
Dia menambahkan kendati leher terikat tampar plastik di belandar rumah, kaki korban menekuk dan menyentuh tanah. Menurut dia, di dekat mayat korban ditemukan sebilah pisau dapur, mangkuk dan benda lainnya.
Dia mengatakan untuk mengetahui penyebab kematian korban, pihaknya menunggu hasil pemeriksaan forensik.
Selain itu dia juga masih mencari anak korban berinisial Aj yang sebelumnya dikabarkan cekcok dengan korban.
Sementara itu kakak korban, Suliyah, 53, warga Kartasura, Sukoharjo, yang kali pertama menemukan korban di ruko. Dia yang masuk ke ruko untuk menengok korban dikagetkan dengan kondisi korban yang sudah tak bernyawa.
“Saya tentu kaget melihat adik saya sudah tidak bernyawa dengan leher terikat dadung. Karena itu saya terus menjerit meminta tolong orang-orang yang ada di terminal ini,” ujar dia.
Dia menjelaskan ingin menanyakan kabar adiknya yang sehari-hari berjualan siomay di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Kartasura.