SOLOPOS.COM - Ilustrasi petir (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Penemuan mayat seorang petani terjadi di Girimarto, Wonogiri.

Solopos.com, WONOGIRI – Seorang buruh tani, Pardi, 58 tewas saat berteduh di bawah pohon kelapa, Kamis (3/3/2016). Warga Dusun Kendal, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri ini tewas diduga tersambar petir saat istirahat di bawah pohon tersebut. Informasi yang dihimpun solopos.com, Kamis, peristiwa petir menyambar sekitar pukul 12.30 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean melalui Kasubbag Humas Polres Wonogiri, AKP Gunawan, menyatakan, tak ada luka penganiayaan di tubuh korban.

“Keterangan saksi di lokasi kejadian, korban diduga tewas tersambar petir karena terdapat luka di tubuh seperti terbakar. Korban saat itu berteduh di bawah pohon kelapa karena cuaca mendung. Korban menggarap lahan tegalan milik Sri Sularmi bersama dua rekan yang lain. Namun, yang tersambar petir hanya korban. Seorang rekan korban sempat pusing,” ujarnya.

Diperoleh informasi, korban Pardi bersama Mulyono, keduanya warga Desa Kendal, Kecamatan Girimarto sebelum kejadian mengerjakan lahan tegalan milik Sri Sularmi. Keduanya mulai bekerja sejak pukul 07.00 WIB tetapi pada pukul 12.00 WIB cuaca mendung dan terdengar petir menyambar. Korban berteduh sedangkan Mulyono tetap meneruskan pekerjaan.

“Jarak korban dengan Mulyono sekitar 10 meter. Petir menyambar di sekitar lokasi keduanya, Mulyono terpental dan mengalami pusing sedangkan korban tergeletak tewas di bawah pohon,” jelas Gunawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya