SOLOPOS.COM - PENEMUAN PELURU--Sebanyak 21 butir peluru hampa M16, diamankan di Mapolsek Ketandan, Klaten, Senin (4/6/2012). Peluru tersebut ditemukan oleh seorang warga di sungai Dukuh Kalangan, Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Klaten. Selain peluru, juga ditemukan emblem pangkat Pratu TNI, magasin M16, dua tali ransel dan satu tali sandang senjata. (Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)


PENEMUAN PELURU--Sebanyak 21 butir peluru hampa M16, diamankan di Mapolsek Ketandan, Klaten, Senin (4/6/2012). Peluru tersebut ditemukan oleh seorang warga di sungai Dukuh Kalangan, Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Klaten. Selain peluru, juga ditemukan emblem pangkat Pratu TNI, magasin M16, dua tali ransel dan satu tali sandang senjata. (Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Sebanyak 21 butir peluru hampa yang masih aktif, ditemukan oleh warga di Sungai Kalangan, Dukuh Kalangan, Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Klaten. Tak jauh dari penemuan peluru, warga juga menemukan magasin senjata jenis M-16, emblem pangkat prajurit satu (pratu), dua tali tas ransel dan satu tali sandang senjata.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Informasi yang dihimpun di lapangan, Senin (4/5/2012) peluru tersebut ditemukan oleh Yoyok Widiyanto, 46, warga Dukuh Kalangan RT 001/RW 005, desa setempat Minggu (3/6/2012). Saat itu, dia sedang memandikan kambingnya di Sungai Kalangan.

Saat memandikan ternaknya di sungai itu, ia tak sengaja melihat benda kerlap-kerlip di dekat sungai. Tak dinyana, setelah benda tersebut dicabut, ternyata sebuah peluru berwarna keemasan. Karena penasaran, ia pun melanjutkan untuk menelusuri sungai tersebut. “Barangkali ada peluru lain di sungai,” ujar Yoyok, Senin siang.

Ternyata benar. Setelah ditelusuri, ia menemukan peluru lain di sungai tersebut dan terkumpul hingga 21 peluru. Selain itu, dia juga menemukan beberapa peralatan militer lainnya seperti magasin dan emblem pangkat. Kondisi peluru tersebut masih utuh dan tidak berkarat.

Setelah mendapatkan beberapa benda itu, ia lalu membawanya ke rumah. Baru pada hari ini dia membawa benda penemuannya itu ke kantor Desa Kwaren. Kepala Desa Kwaren, Suratman lalu melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Ketandan. Setelah petugas mengecek ke lokasi penemuan peluru itu ke sungai, barang bukti tersebut lalu dibawa ke Mapolsek Ketandan.

Kapolsek Ketandan,  AKP Sunarto, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja, saat ditemui wartawan di Mapolsek, mengatakan guna pemeriksaan, akhirnya peluru temuan itu dibawa ke Polres Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya