Soloraya
Sabtu, 16 Maret 2013 - 15:48 WIB

PENEMUAN TULANG MANUSIA: Ditemukan Berserakan di Tanah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi melakukan penyisiran penemuan tulang manusia di Solobaru, Sabtu (16/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

Polisi melakukan penyisiran penemuan tulang manusia di Solobaru, Sabtu (16/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

SUKOHARJO — Penemuan tulang belulang di kompleks perumahan Solobaru (Soba) membuat petugas melakukan penyisiran. Pasalnya, tulang tersebut diyemukan tidak dalam satu tempat, tetapi berserakan. Dari pantauan Solopos, Sabtu (16/3/2013), tulang ada yang di saluran air dan di atas tanah kosong yang berumput. Kaus warna hijau lumut ditemukan sudah berakar. Di dalam kaus itu terdapat BH warna hitam dan lebih dari tiga tulang yang diduga tulang rusuk dan kalung.

Advertisement

Lokasi penemuan tulang di tanah kosong di Jalan Manggis, kompleks perumahan itu dipasang police line dan dijaga polisi. Karena lingkungan perumahan tertutup pagar tembok tinggi aktivitas polisi tak terpantau masyarakat umum walau sekitar puluhan meter sudah berbatasan dengan jalan alternatif menuju Baki, Sukoharjo.

Wakapolres menegaskan, kemungkinan tulang belulang yang berserakan dibawa oleh hewan yang ada di sekitar lokasi penemuan.
“Selain itu, kondisi tempat penemuan tulang juga lahan kosong dan saluran air yang memungkinkan banjir sehingga terbawa arus. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap nama korban.”

Ditambahkan oleh Kasatreskrim, AKP Andis Arfan Tofani, pihaknya berharap masyarakat proaktif melaporkan anggota keluarga atau tetangganya yang lama tak kelihatan. “Kemarin ada warga yang sudah melapor namun tidak cocok setelah melihat ciri-ciri. Apalagi dikatakan orang hilang berjenis kelamin laki-laki dan tak mengenakan kaus.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif