Soloraya
Kamis, 4 Juni 2015 - 10:55 WIB

PENERANGAN JALAN UMUM : Investor Korsel Tertarik Ganti PJU di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Penerangan jalan umum di Solo menghabiskan biaya puluhan miliar rupiah per tahun.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyatakan nvestor asal Korea Selatan (Korsel) serius melirik penggantian 11.600 lampu penerangan jalan umum (PJU) konvensional menjadi PJU pintar.

Advertisement

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Solo, Hasta Gunawan, ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Rabu (3/6/2015), mengatakan salah satu investor asal Korsel menawarkan kerja sama di bidang lampu penerangan jalan.

Investor tersebut menawarkan penggantian lampu model konvensional menjadi LED berpelengkap sistem pengaturan cahaya otomatis, serta meteran listrik.

Advertisement

Investor tersebut menawarkan penggantian lampu model konvensional menjadi LED berpelengkap sistem pengaturan cahaya otomatis, serta meteran listrik.

“Ada dua perusahaan lampu Korsel, yakni IGL Solution dan GS Global yang menawarkan kerja sama itu. Nah, dari kami menawarkan penggantian seluruh lampu PJU yang belum LED dan tak bermeteran,” ucap Hasta.

Hasta menilai penggantian PJU model konvensional ke PJU pintar mendesak untuk direalisasikan. Menurutnya, penggantian PJU tersebut diklaim mampu menghemat anggaran pajak penerangan jalan umum (PPJU) hingga 70%.

Advertisement

“Dengan menggunakan PJU pintar, lampu menggunakan LED disertai sistem pengaturan tingkat cahaya secara otomatis. Jadi bisa irit bayar PPJU paling tinggal 30%,” katanya.

Saat ini, Hasta mengatakan sudah memasang 300 lokasi PJU pintar di Kota Solo sebagai pilot project. Di antaranya di sepanjang Jl. Slamet Riyadi, Jl. Jenderal Sudirman dan Jl. Ir. Juanda.

Hasta berharap penggantian PJU pintar bisa direalisasikan pada 2016 mendatang. Biaya penggantian PJU pintar, nantinya akan dibebankan kepada investor pemenang lelang. Sementara Pemkot Solo mengembalikan dengan sistem angsuran.

Advertisement

“Jika setiap tahun Pemkot Solo rata-rata menganggarkan rekening PJU Rp 38 miliar, kemudian dengan sistem PJU pintar rekening bisa turun menjadi Rp15 miliar. Maka sisa anggaran Rp23 miliar dapat dialokasikan untuk membayar angsuran kepada investor,” katanya.

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan untuk merealisasikan penggantian seluruh PJU dengan PJU pintar membutuhkan dana hingga Rp74 miliar lebih.

Dia mengatakan penggantian model PJU pintar baru mencapai beberapa lokasi, sedangkan selebihnya masih menggunakan bola lampu konvensional yang boros energi.

Advertisement

“Korea Selatan selain akan memberi bantuan PJU pintar juga bantuan PJU pintar untuk perkantoran di Balai kota. Lampu nanti akan dipasang di parkir basement, kalau kendaraan masuk lampu nyala dan keluar mati,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif