Soloraya
Selasa, 1 Oktober 2013 - 10:05 WIB

PENERANGAN JALAN UMUM : Mulai Bulan Ini, PLN Sukoharjo Data PJU Liar

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO-Kepala PLN Rayon Sukoharjo, Untung Cahyono, menyatakan, mulai Oktober pihaknya mengadakan pendataan penerangan jalan umum (PJU) di Sukoharjo.

Pendataan dimaksudkan untuk mengetahui PJU liar. Data sementara yang ada di PLN Sukoharjo, di Kecamatan Bendosari terdapat 1.881 titik PJU. Jika diestimasi setiap kecamatan terdapat 1.000 titik PJU maka terdapat sedikitnya 800-an PJU liar.  Sedangkan Pemkab Sukoharjo setiap bulan melakukan pembayaran rekening PJU senilai Rp189,25 juta. Dana tersebut untuk membayar sejumlah 8.593 titik PJU legal hasil pendataan tahun 2010.

Advertisement

“Sukoharjo terdapat 12 kecamatan, jika satu kecamatan terdapat 1.000 titik PJU maka berjumlah 12.000 titik PJU. Namun data tahun 2010 hanya 8.593 titik PJU legal sehingga terdapat selisih 3.407 titik PJU yang belum dibayar,” ujarnya.

Penegasan Untung disampaikan saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin awal pekan kemarin. Untung menjelaskan, karena terdapat selisih maka pihaknya berinisiatif melakukan pendataan ulang.  “PLN tak akan mematikan PJU ilegal. PLN hanya ingin penertiban. Artinya yang belum legal dilegalkan sehingga masuk rekening.”

Menurutnya, sejak 2010 PLN tidak melakukan penambahan PJU. “Sebenarnya, PLN telah mengizinkan sebanyak 1.834 PJU namun apakah sudah dioperasikan atau belum kami belum tahu. Yang mengerti dinas PU. Saat ini PLN juga masih memroses 282 PJU di tiap rukun tetangga (RT) yang telah mengajukan izin.”

Advertisement

Lebih lanjut dijelaskannya, keberadaan PJU liar juga berpengaruh terhadap kekuatan masing-masing trafo. “Kami memprogramkan kapasitas trafo hingga 85%. Artinya satu trafo melayani pelanggan listrik hingga 85% sehingga tidak khawatir oglangan jika akan penambahan resmi.”

Pegawai bagian teknis PLN, Yusuf menambahkan, terdapat 1.453 trafo yang dipasang di Sukoharjo. “Paling lama trafo buatan 1997. masing-masing trafo memiliki kapasitas 82% hingga 85%.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif