SOLOPOS.COM - Atraksi penerbangan balon udara di Lapangan Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (19/11/2022). (Solopos/Akhmad Ludiyanto)
Solopos.com, KARANGANYAR —Atraksi penerbangan balon udara di Lapangan Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten
Karanganyar, Sabtu (19/11/2022) terkendala cuaca. Hingga Sabtu pagi hanya dua dari tujuh balon udara yang bisa diterbangkan.
Sejak dini hari, kawasan
Ngargoyoso turun hujan/gerimis hingga pagi hari. Selain itu, angin di lokasi juga berembus cukup kencang sehingga panitia terpaksa menunda penerbangan balon yang sedianya dimulai sejak pukul 06.00 WIB.
Sekitar pukul 07.45 WIB, gerimis mereda dan panitia sempat mencoba mengudarakan satu balon. Namun angin bertiup cukup kencang sehingga menghambat pengisian balon dengan hawa panas yang dihasilkan dari api. Pemanasan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut tak berhasil menerbangkan balon.
Kemudian balon dicoba dipanaskan lagi sekitar pukul 09.00 WIB dan kali ini berhasil terbang. Hingga sekitar pukul 09.30 WIB, dua balon berhasil diterbangkan.
Salah satu panitia kegiatan, Eko Wuryanto mengatakan penerbangan balon udara memang sangat bergantung kepada cuaca.
“Ternyata cuaca memamg kurang bersahabat, gerimis dan angin cukup kencang. sehingga balon terhambat mengudara. Kami mohon maaf kepada warga Kemuning maupun pengunjung yang sudah menunggu event ini,” ujarnya melalui pengeras suara.
Ia menambahkan bahwa event tersebut masih akan berlangsung sekali lagi pada Minggu (20/11/2022) dengan jumlah balon yang lebih banyak. “Besok maaih ada lagi. 17 balon,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Ngargoyoso, Wahyu Agus Pramono berharap cuaca pada Minggu bersahabat sehingga event berjalan lancar. “Semoga besok semua berjalan lancar,” ujarnya.
Di sisi lain, event unik tersebut menimbulkan efek positif bagi warga setempat. “Dengan banyaknya orang yang datang maka penginapan, kuliner, destinasi, dan UMKM juga akan laris,” ujarnya.
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif