Soloraya
Minggu, 31 Januari 2021 - 18:12 WIB

Penerima BST Nusukan Terbanyak Se-Banjarsari Solo, Ini Penyebabnya

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharani (kedua dari kiri), bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy (keempat dari kiri), meninjau pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) di pendopo kantor Kelurahan Jebres, Solo, Jumat (29/1/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Kelurahan Nusukan menjadi wilayah dengan jumlah penerima bantuan sosial tunai atau BST Kemensos terbanyak se-Kecamatan Banjarsari, Solo, untuk tahap X, Januari 2021.

Informasi yang Solopos.com terima, Sabtu (30/1/2021), jumlah penerima BST Kemensos Nusukan bulan ini tercatat sebanyak 3.582 orang. Jumlah tersebut berkurang dari penerima BST tahap IX sekitar 3.700 warga.

Advertisement

Lurah Nusukan, Utik Sri Wahyuni, mengatakan awalnya ada pengurangan 443 penerima. Namun dalam prosesnya ada tambahan penerima 358 orang. "Perubahan angka ini karena penyesuaian data penerima," ujarnya.

Baca Juga: Sipir Sudah Dilarang Bawa Barang Ke Rutan Solo, Bagaimana HP Bisa Masuk Ke Sel Napi?

Advertisement

Baca Juga: Sipir Sudah Dilarang Bawa Barang Ke Rutan Solo, Bagaimana HP Bisa Masuk Ke Sel Napi?

Utik mengakui jumlah penerima BST Kemensos Nusukan paling banyak dibandingkan kelurahan lain di Banjarsari, Solo. Namun jumlah itu bukan yang paling banyak se-Kota Solo.

Masih ada Kelurahan Mojosongo, Jebres, yang jumlah penerima BST-nya lebih banyak daripada Nusukan. Ihwal banyaknya penerima BST Kemensos menurutnya karena luas wilayah dan padatnya penduduk Nusukan.

Advertisement

Kelurahan Nusukan menjadi wilayah dengan jumlah penduduk paling besar di se-Kecamatan Banjarsari. Ditanya apakah banyaknya penerima BST karena banyaknya warga miskin di Nusukan, menurut Utik, itu tidak sepenuhnya benar.

Warga Miskin

Penerima BST merupakan warga terdampak pandemi Covid-19. "Sebagian memang warga miskin. Tapi bantuan sosial ini kan diperuntukkan warga yang terdampak kondisi pandemi Covid-19, bukan semata warga miskin. Ada yang korban PHK atau pedagang," katanya.

Baca Juga: Warga Gayam Sukoharjo Diteror Tawon Vespa Gara-Gara Hancurkan Sarangnya

Advertisement

Utik menerangkan BST Kemensos tahap X Solo sudah selesai disalurkan kepada warga penerima. Proses pencairan tersebut sempat ditunda karena Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Namun akhirnya bantuan tetap dicairkan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Sudah kami salurkan 26-29 Januari 2021 di Pendapa Kelurahan. Kami terapkan protokol kesehatan," tegasnya.

Baca Juga: Longsor Terjadi di Pulisen Boyolali, Musala dan Gazebo Rusak

Advertisement

Selain mewajibkan penerima memakai masker dan menjaga jarak atau tidak berkerumun, pencairann BST dilakukan per rukun tetangga (RT). "Pencairan kami jadwalkan per jam sehingga tak berkerumun," urainya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif